Pinjol Pinjaman Online Atau Konvensional? Mana Yang Harus Dipilih?

- Jumat, 29 Juli 2022 | 09:00 WIB
Ilustrasi Pinjaman Online Atau Pinjaman Konvensional? (Monstera via Pexels.com)
Ilustrasi Pinjaman Online Atau Pinjaman Konvensional? (Monstera via Pexels.com)
Portal Banyuwangi - Layanan penyedia pinjaman online beberapa tahun belakangan ini semakin banyak peminatnya. Apalagi jika berbicara mengenai kebutuhan yang mendesak sedangkan, finansial belum sebanding. 
 
Namun bagi sebagian orang rasa was-was masih dirasakan, kebingungan antara pilihan meminjam melalui platform penyedia layanan pinjaman online atau financial technology (fintech) atau memilih pinjaman konvensional seperti bank dan koperasi. 
 
Baik pinjaman online atau pinjaman konvensional masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. 
 
Sebelum memilih antara pinjaman online atau pinjaman konvensional, nasabah dapat mempertimbangkan hal-hal berikut ini.
 
 
1. Jenis kebutuhan
 
Pertimbangan yang pertama dalam memilih pinjaman online atau pinjaman konvensional terletak pada jenis kebutuhan. 
 
Apakah untuk kebutuhan mendesak saat itu juga atau kebutuhan dengan jangka waktu cukup lama. Untuk kebutuhan mendesak dengan jumlah dana tidak besar, pinjaman online dapat menjadi pilihan. Namun pastikan platform penyedia layanan pinjaman online telah tersertifikasi atau terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 
 
Selanjutnya, jika kebutuhan tidak mendesak atau setidaknya masih memiliki jangka waktu cukup lama, pinjaman konvesional seperti Bank dapat menjadi pilihan. Mengingat pinjaman konvensional dapat memberikan jumlah pinjaman lebih besar. 
 
2. Agunan atau jaminan
 
Selanjutnya, pertimbangan antara pinjaman online atau pinjaman konvensional terletak pada ada atau tidaknya biaya agunan dan jaminan.
 
 
Apabila pinjaman konvensional membutuhkan agunan dan jaminan, maka pinjaman online tidak memerlukannya. Cukup melengkapi berkas data yang diperlukan saja. 
 
3. Persyaratan
 
Perbedaan pinjaman online atau pinjaman konvensional selanjutnya terletak pada persyaratan yang ditetapkan. Apabila persyaratan untuk nasabah pinjaman konvensional cukup rumit maka, pinjaman online sebaliknya. Pernyataan yang diajukan pihak pinjaman online terbilang mudah dan praktis. 
 
4. Plafon Pinjaman
 
Pertimbangan untuk memilih pinjaman online atau pinjaman konvensional berikutnya terletak pada limit pinjaman yang dibutuhkan. 
 
Jika, limit pinjaman online terbatas hanya berkisar dari ratusan hingga jutaan. Maka, limit pinjaman konvensional dapat menembus puluhan juta rupiah.
 
 
Maka, pastikan terlebih dahulu jumlah dana yang diperlukan sebelum memilih meminjam di pinjaman online atau pinjaman konvensional
 
5. Tenor Pinjaman
 
Selain pertimbangan-pertimbangan tadi, nasabah perlu memahami terdapat perbedaan waktu pelunasan pinjaman antara pinjaman online dan pinjaman konvensional
 
Sama halnya dengan masalah plafon pinjaman, waktu pelunasan pinjaman online dan pinjaman konvensional juga berbeda. 
 
Jika, pinjaman online terbatas waktu pembayarannya maka hal yang berbeda terlihat pada pinjaman konvensional. Mayoritas penyedia layanan pinjaman online memberikan batas waktu pelunasan kurang lebih enam bulan. Sedangkan, pinjaman konvensional dapat memberikan waktu pelunasan lebih lama bahkan bisa bertahun-tahun tergantung jumlah limit pinjaman.
 
 
Antara pinjaman online atau pinjaman konvensional, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. 
 
Dengan pertimbangan tadi semoga nasabah dapat segera memutuskan mana yang harus dipilih, pinjaman online atau pinjaman konvensional.***

Editor: Mohammad Syahid Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X