Bolehkah Seorang Muslim Ikut Rayakan Valentine Dengan Pasangan?

Portal Banyuwangi - Tanggal 14 Februari kerap kali diperingati oleh orang-orang sebagai hari kasih sayang atau yang lebih populer dengan hari Valentine.

Sebagaimana kita ketahui bersama, pada perayaan hari Valentine orang akan saling memberikan coklat, bunga, boneka, atau benda-benda lain yang dirasa romantis.

Lalu, sebagai seorang muslim apa hukumnya jika ikut merayakan hari Valentine yang identik dengan tradisi bangsa Romawi Kuno.

Menurut Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nomor 3 Tahun 2017, diperingatkan bagi umat muslim di Indonesia bahwa haram hukumnya ikut rayakan Valentine.

Baca Juga: Promo Grab Spesial Hari Valentine, Diskon GrabFood Hingga 50 Persen Seharian Berlaku di Seluruh Indonesia

Berdasarkan Fatwa MUI tadi, larangan ikut merayakan hari Valentine dikarenakan 3 (tiga) hal, pertama karena hari Valentine bukan termasuk dalam tradisi Islam.

Alasan kedua adalah karena hari Valentine dinilai dapat menjerumuskan para pemuda muslim pada pergaulan bebas dan seks pra-nikah.

Lalu yang ketiga yang menjadi alasan mengapa seorang muslim dilarang ikut merayakan hari Valentine karena berpotensi membawa keburukan.

Fatwa haram Hari Valentine oleh MUI ini dibuat menukil pula dari penggalan ayat suci Alquran, Hadis, serta pendapat Ulama. Salah satunya Hadis Riwayat Abu Dawud yang berkata: