Gus Baha: Nikmatnya Sholat Melebihi Hubungan Biologis, Itulah Iman Para Ulama dan Wali

Portal Banyuwangi – Bagi para kekasih Allah, seperti  ulama dan wali, merasakan iman yang ada pada mereka sungguh luar biasa. 

Ketika mereka sholat kata Gus Baha, kenikmatannya bisa melebihi nikmatnya hubungan biologis.  

Gus Baha mengungkapkan, salah satu ciri orang beriman adalah mampu merasakan kenikmatan atas karunia iman yang diberikan Allah SWT. Kenikmatan itu tercurah saat melakukan ibadah khususnya sholat.

Dalam beberapa hadits disebutkan, nikmatnya iman saat sedang sholat begitu luar biasa hingga mengalahkan kenikmatan hal ihwal duniawi seperti hubungan biologis suami istri.

Baca Juga: Kenapa Abu Bakar Tidak Berkurban Pada Hari Idhul Adha, Inilah Penjelasan Gus Baha

Setidaknya itulah gambaran kenikmatan iman menurut Gus Baha bagi orang tertentu yang memperoleh karunia ilahi seperti para ulama dan wali.

Dilansir Portal Banyuwangi dari unggahan video di kanal Youtube Agri Nugroho 9 Januari 2022, Gus Baha menyebut nikmat sholat bagi para kekasih Allah adalah jauh melebihi hubungan biologis manusia.

Bagi sebagian orang, ada yang menganggap sholat adalah suatu kewajiban yang membuat jenuh. Namun sejatinya, ada logika dari ulama yang menguatkan bahwa nikmat sholat lebih dari apapun.

"Makanya ada ulama tanya, kenapa sholat itu lebih indah ketimbang nikmatnya hubungan biologis (suami istri)?" tanya Gus Baha retoris. "Jawabnya ulama itu lucu, jawabnya sederhana, nikmatnya kamu punya anak itu apa? Kalau sakit dia sembuh, kalau hilang dia datang," lanjutnya memberi jawaban.

Baca Juga: Bagaimana Menyikapi Keistimewaan Meninggal di Hari Jumat? Gus Baha: Rasulullah Wafat Hari Senin

Ini artinya, kenikmatan memiliki anak bagi orang tua adalah ketika si anak sakit akhirnya sembuh. Orang tua akan merasa bahagia ketika anaknya sembuh dari sakit. Itu bentuk kenikmatan luar biasa bagi mereka.

"Kira-kira orang (pasutri) yang berhubungan badan, dengan orang yang sedang (mengetahui) anaknya sembuh dari koma, senengnya seneng mana? seneng liat anak sembuh," papar Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan senikmat apapun hubungan biologis, masih kalah senang dengan orang tua yang menemukan anaknya yang hilang. Maka, jika bertemu anak saja sebahagia itu, apalagi jika seorang hamba bertemu dengan Allah.

"Dzat yang lama telah kita sembah, telah lama kita rindu, kemudian ketemu di surga," jelasnya. Gus Baha memberi gambaran tentang sholatnya orang mukmin menemukan keindahan saat mengerjakan ibadah sholat.