Hari Baik Menurut Islam: Bulan Dzulhijjah Dianjurkan untuk Menikah, Begini Penjelasan Ulama

- Selasa, 5 Juli 2022 | 23:00 WIB
Ilustraasi Pernikahan
Ilustraasi Pernikahan

Portal Banyuwangi - Hari Raya Idul Adha bertepatan pada bulan Dzulhijjah. Kabarnya tahun ini, Hari Raya Idul Adha akan dirayakan secara serentak oleh umat Islam khususnya di Indonesia pada tanggal 10 Juli 2022 mendatang.

Selain bertepatan dengan Hari Raya Haji atau Hari Raya Idul Adha, bulan Dzulhijjah dikenal sebagai bulan yang baik untuk melaksanakan pernikahan. Alhasil banyak masyarakat menyebut bulan Dzulhijjah sebagai "bulannya pernikahan".

Dalam agama Islam, tidak ada bulan yang buruk. Artinya semua bulan itu baik. Termasuk bulan Dzulhijjah yang dipercaya oleh masyarakat bahwa pernikahan sebaiknya dilaksanakan pada bulan ini.

Tradisi masyarakat muslim di Indonesia melaksanakan pernikahan di bulan Dzulhijjah ini adalah sebagai pengharapan agar pernikahan yang dilaksanakan mendapatkan keberkahan seperti ibadah Haji. Karena pada bulan Dzulhijjah, umat muslim banyak yang menunaikan ibadah Haji.

Baca Juga: Download Disini! Gratis Kumpulan Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022, Cocok Dibagikan di WA dan Medsos

Meskipun bukan kewajiban, namun tidak ada salahnya jika umat muslim melaksanakan pernikahan di bulan Dzulhijjah ini.

Dalam ketentuan syariat Islam, cara terbaik melaksanakan pernikahan adalah dilakukan dengan cara segera (apabila sudah siap lahir batin). Walaupun tidak dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, pernikahan tetap boleh dilaksanakan.

Melaksanakan pernikahan yang baik adalah dengan cara dan maksud memohon berkah kepada Allah SWT. Sehingga nantinya rumah tangga yang dibangun bisa mendatangkan keberkahan dan keharmonisan.

Penjelasan mengenai keutamaan bulan Dzulhijjah telah PortalBanyuwangi.com rangkum dari berbagai sumber, Allah SWT telah menetapkan 12 bulan dalam satu tahun Hijriah. Dalam 12 bulan tersebut terdapat 4 bulan yang disebut sebagai bulan haram. Maksudnya, dalam bulan (4) itu Allah SWT mengharamkan untuk melakukan suatu hal yang buruk seperti melakukan peperangan.

Baca Juga: Hari Baik di Bulan Juli 2022 Menurut Kalender Jawa, Lengkap Dengan Weton dan Pasaran

Firman Allah SWT mengenai penjelasan 4 bulan pilihan:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوۡرِ عِنۡدَ اللّٰهِ اثۡنَا عَشَرَ شَهۡرًا فِىۡ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوۡمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ مِنۡهَاۤ اَرۡبَعَةٌ حُرُمٌ‌ ؕ ذٰ لِكَ الدِّيۡنُ الۡقَيِّمُ ۙ فَلَا تَظۡلِمُوۡا فِيۡهِنَّ اَنۡفُسَكُمۡ‌ ؕ وَقَاتِلُوا الۡمُشۡرِكِيۡنَ كَآفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوۡنَكُمۡ كَآفَّةً‌  ؕ وَاعۡلَمُوۡۤا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الۡمُتَّقِيۡنَ

Artinya “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kalian menganiaya diri kalian dalam bulan yang empat itu dan perangilah kaum musyrik itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kalian semuanya; dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS At taubah: 36)

Lalu, mengapa bulan Dzulhijjah dianjurkan untuk menikah? Karena bulan Dzulhijjah termasuk dalam bulan haram itu.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat Karepesina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X