Menjadi Lambang Cinta, Begini Asal-Usul Kue Cucur Jajanan Khas Betawi

Portal Banyuwangi – Indonesia memiliki beraneka ragam kuliner. Ada banyak jenis kuliner Khas Indonesia yang jadi idola banyak orang. Salah satu kuliner tersebut adalah Kue Cucur.

Dilansir dari Wikipedia, Kue Cucur adalah Jajanan Khas Betawi yang berasal dari wilayah barat Pulau Jawa. Kue Cucur sendiri merupakan kue tradisional yang sudah ada sejak zaman dahulu.

Kue Cucur memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera. Bahan dasar utama dalam pembuatan kue ini adalah gula merah dan tepung beras.

Rasanya yang manis, teksturnya yang lembut dan aromanya yang wangi, membuat kue ini selalu ada di setiap sajian para keluarga di pagi hari yang cocok didampingi dengan kopi atau teh. Kue Cucur hampir digemari oleh semua Orang.

Baca Juga: Wajib Dicoba, 5 Makanan Khas yang Cocok Dijadikan Sebagai Menu Wisata Kuliner Banyuwangi 2022

ASAL USUL Kue Cucur

Banyak yang percaya bahwa Kue Cucur merupakan Jajanan Khas Betawi, meski begitu kue ini banyak juga ditemukan di beberapa tempat lain. Bahkan bisa ditemukan di negara tetangga seperti Singapura, Thailand dan Malaysia.

Pada masyarakat Betawi, kue ini menjadi Jajanan Khas Betawi di setiap hajatan, baik Pernikahan, Khitanan maupun acara kesenian Betawi.

Kue Cucur di Thailand dilambangkan sebagai Cinta Kasih. Di Thailand Kue Cucur selalu dihidangkan setiap acara Pernikahan.

Orang-orang Thailand meyaikini bentuk dari Kue Cucur yang berbentuk seperti bunga lotus melambangkan cinta kasih dari pasangan. Sehingga diharapkan akan terus tumbuh cinta dalam kehidupan pernikahan.

Baca Juga: 5 Bisnis Kuliner Menjanjikan 2022, Berikut Makanan yang Laris Manis Diborong Pembeli

Ternyata meski dengan bentuknya yang sangat sederhana, Kue Cucur ini begitu diterima di kalangan Masyarakat luas dan menjadi hantaran dari perlengkapan saat acara Kebudayaan dari beberapa Daerah.*** (Fauzi Winata)