Tari Gandrung Asal Banyuwangi Ini Kian Populer Usai Ditarikan Aghniny Haque Dalam Film KKN di Desa Penari

- Rabu, 11 Mei 2022 | 16:16 WIB
Tari Gandrung kini kian populer usai di bawakan oleh Aghniny Haque dalam film KKN di Desa Penari (kknmovie)
Tari Gandrung kini kian populer usai di bawakan oleh Aghniny Haque dalam film KKN di Desa Penari (kknmovie)

Portal Banyuwangi - Bagi kamu yang telah menonton film KKN di Desa Penari, tentu sudah melihat Tari Gandrung yang sarat nuansa mistis, yang ditarikan oleh Aghniny Haque yang memerankan karakter Ayu.

Film KKN di Desa Penari sendiri merupakan adaptasi langsung dari kisah horor yang sempat viral di media sosial Twitter pada tahun 2019, melalui sebuah akun SimpleMan, yang banyak menarik perhatian warganet kala itu.

Setelah diangkat ke layar lebar, nuansa mistis dalam film KKN di Desa Penari tercermin salah satunya lewat Tari Gandrung yang dibawakan tokoh Ayu dan Badarawuhi dalam sebuah scene dalam film tersebut.

Baca Juga: Inilah Kisah Asal-Usul Badarawuhi yang Diperankan Aulia Sarah, Hantu Cantik dalam Film KKN di Desa Penari

Salah satu yang menjadi perbincangan adalah adanya gerak tari dan suara gamelan yang mengiringi Tari Gandrung, bahkan tak sedikit yang sampai merasakan aura mistis saat para pemain di film KKN di Desa Penari itu membawakan tarian tersebut.

Ada banyak hal menarik dari film KKN di Desa Penari ini, salah satunya adalah Tari Gandrung yang ditarikan oleh karakter Ayu yang diperankan oleh Aghniny Haque bersama dengan Badarawuhi yang diperankan Aulia Sarah.

Tahukah kamu jika Tari Gandrung yang sempat ditarikan oleh Aghniny Haque, pemeran Ayu dalam film KKN di Desa Penari itu berasal dari Banyuwangi.

Baca Juga: Mengenal Yoona SNSD Perempuan Cantik Pemeran Go Mi Ho di Film Big Mouth Bersama Lee Jong Suk

Tari Gandrung sendiri merupakan tarian khas dari Banyuwangi yang saat ini lebih sering dibawakan secara seremonial, dan dipertunjukkan kepada para turis, dan bahkan tarian ini kini sudah menjadi tari kreasi pergaulan.

Meski demikian, sesungguhnya Tari Gandrung memiliki sejarah yang panjang dan beberapa kali mengalami perkembangan.

Dalam sebuah jurnal yang dirilis pada tahun 2018, tertulis bahwa pada tahun 1801, Tari Gandrung pada awalnya bernama Tari Seblang yang mana tarian ini biasa dibawakan oleh kaum laki-laki yang berdandan layaknya perempuan dan diiringi alat musik gendang.

Baca Juga: Link Streaming Nonton Film Jakarta vs Everybody Legal Disini, Ada Adegan Intim Wulan Guritno dan Jefri Nichol

Pada awalnya, tarian ini ini digelar untuk menghibur para pembabat hutan Hutan Tirta Gondo (Tirtaarum) dan upacara memohon keselamatan berkaitan dengan pembabatan hutan yang angker.

Namun pada tahun 1806, Tari Seblang sempat berkembang dan justru kali ini ditarikan oleh para penari wanita yang sudah berusia lanjut akibat adanya ajaran Islam yang melarang laki-laki berdandan seperti wanita.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat Karepesina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X