3 Tragedi Alas Purwo, Mulai dari Hilang di Alam Gaib sampai Mendapatkan Malapetaka

- Selasa, 12 Juli 2022 | 08:30 WIB
3 Tragedi Alas Purwo, Mulai dari Hilang di Alam Gaib sampai Mendapatkan Malapetaka  (Hutan Alas Purwo)
3 Tragedi Alas Purwo, Mulai dari Hilang di Alam Gaib sampai Mendapatkan Malapetaka (Hutan Alas Purwo)

Portal Banyuwangi - Ternyata, tragedi Alas Purwo Banyuwangi bukanlah “isapan jempol” belaka, melainkan pernah beberapa kali terjadi dan begitu fenomenal di tanah air.

Beberapa tragedi Alas Purwo Banyuwangi tersebut bisa menimpa pada sebagian orang yang mengunjungi kawasan alas atau hutan ini.

Lantas, apa saja tragedi Alas Purwo Banyuwangi yang menjadi viral? Mengapa peristiwa tragedi itu bisa terjadi? Apakah tragedi tersebut disebabkan oleh gangguan dari makhluk halus yang menghuni alas ini?

Pasti Anda penasaran dengan cerita tragedi tersebut, bukan? Untuk jawaban selengkapnya, mari simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Jenis Hewan dan Tumbuhan yang Ada di Alas Purwo Banyuwangi, Ada Hewan langka yang belum Punah

Pintu Masuk Tempat Keramat di Alas Purwo

Bila Anda ingin berkunjung ke Alas Purwo Banyuwangi, Anda bisa langsung mendatangi pintu masuk di Rawa Bendo.

Akan tetapi, jika Anda hendak mendatangi beberapa tempat keramat di Alas Purwo ini, maka sebaiknya masuk melalui Situs Kawitan terlebih dahulu.

Sebab, Situs Kawitan adalah pintu utama yang menghubungkan beberapa tempat keramat di alas ini.

Saat di Situs Kawitan, pengunjung biasanya melakukan ritual tertentu yang dipandu oleh juru kunci supaya bisa selamat saat berada di alas ini.

Baca Juga: Spot Foto di Alas Purwo Banyuwangi yang Instagramable, Jangan Sampai Tidak Berkunjung Kesana

Jam Kunjungan

Waktu berkunjung ke Taman Nasional Alas Purwo adalah mulai jam 07.30 - 16.00 WIB setiap hari Senin - Sabtu.

Namun, bila pengunjung ingin melakukan ritual atau bersemedi di beberapa tempat keramat di alas ini, maka bisa diakses selama 24 jam.

Hal ini karena para pengunjung biasanya bermalam atau bahkan bersemedi di tempat keramat tersebut untuk mendapatkan wangsit (petunjuk) dari makhluk gaib sakti di alas ini.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat Karepesina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X