5 Fakta Kawah Ijen Banyuwangi Blue Fire yang Bikin Takjub Dunia, Simak Penjelasannya!

- Jumat, 15 Juli 2022 | 14:30 WIB
5 Fakta Kawah Ijen Banyuwangi Blue Fire yang Bikin Takjub Dunia, Simak Penjelasannya! (Instagram/@kawahijenexplore)
5 Fakta Kawah Ijen Banyuwangi Blue Fire yang Bikin Takjub Dunia, Simak Penjelasannya! (Instagram/@kawahijenexplore)

Portal Banyuwangi - Kawah Ijen Banyuwangi Blue Fire adalah salah satu destinasi wisata yang paling populer di daerah ini.

Pesona alam dari Kawah Ijen Banyuwangi Blue Fire telah menumbuhkan minat para wisatawan dari berbagai wilayah sampai luar negeri untuk berkunjung ke kawah ini.

Sebenarnya, seperti apa keadaan Kawah Ijen Banyuwangi Blue Fire itu? Kapan kawasan wisata kawah ini dibuka untuk para wisatawan?

Untuk mengetahui jawaban selengkapnya, mari ikuti penjelasan seputar fakta dari Kawah Ijen berikut ini.

Baca Juga: 4 Pesona Destinasi Wisata Kawah Ijen Banyuwangi, Harus Banget Dikunjungi!

1. Hanya Bisa Disaksikan saat Dini Hari

Kendati termasuk wisata alam, namun butuh perjuangan yang keras agar bisa sampai ke area Kawah Ijen Banyuwangi.

Pasalnya, Si Api Biru atau Blue Fire di kawah ini tidak muncul setiap saat. Fenomena Blue Fire hanya bisa dilihat mulai dini hari sampai sekitar jam 05.00 WIB.

Bayangkan saja, para wisatawan harus bertahan di kawasan Kawah Ijen saat dini hari dengan suhu udara yang dingin dan bisa mencapai dua derajat celcius.

Selain itu, mereka juga harus selalu waspada dan tahan terhadap bau belerang yang sewaktu-waktu bisa sangat pekat dan dapat membuat napas terasa sesak dan beracun.

Baca Juga: Fenomena Blue Fire Di Kawah Ijen Banyuwangi, Bikin Takjub Mata Guys!

2. Tingkat Keasaman yang Sangat Tinggi

Perlu diketahui bahwa tingkat keasaman material vulkanik yang ada di Kawah Ijen terbilang sangat tinggi.

Tingkat keasaman material vulkanik tersebut, bahkan hampir mendekati nol. Itu artinya zat asam ini bisa melenyapkan tubuh manusia atau benda lainnya dengan sangat cepat.

3. Berada di Puncak Gunung Ijen

Fenomena Blue Fire hanya bisa dilihat di suatu kawah yang ada di Puncak Gunung Ijen, Banyuwangi.

Untuk sampai ke puncak Gunung Ijen, para wisatawan harus melakukan pendakian terlebih dahulu.

Baca Juga: Destinasi Wisata Terbaik, Pesona Blue Fire Kawah Ijen Banyuwangi sangat Menakjubkan Pada Malam Hari

Jika mereka berangkat dari pos Paltuding, maka akan menempuh perjalanan sekitar 3 km yang memakan waktu selama 2-3 jam.

Pendakian tersebut terkadang dilakukan pada malam hari sehingga perlu ekstra hati-hati supaya tetap aman dan selamat sampai lokasi Kawah Ijen.

4. Ditetapkan sebagai Cagar Alam Biosfer oleh UNESCO

Pemerintah Indonesia, khususnya pemerintah daerah Banyuwangi telah memasukkan area Kawah Ijen dalam Cagar Alam Taman Wisata Ijen.

Baca Juga: Hore! Blue Fire Kawah Ijen Banyuwangi Bisa Dinikmati Lebih Awal, Jam Pendakian Berubah Mulai 30 April

Pada tahun 2016, salah satu organisasi PBB, yaitu UNESCO mengumumkan secara resmi bahwa kawasan Kawah Ijen sebagai Cagar Alam Biosfer dunia yang dilindungi.

5. Termasuk Fenomena Langka di Dunia

Kemunculan Blue Fire merupakan suatu fenomena langka di dunia karena tidak semua gunung memilki api biru semacam ini.

Fenomena Blue Fire seperti ini hanya ada dua di dunia, yakni pegunungan Islandia dan Kawah Ijen di Banyuwangi.

Kawah Ijen Banyuwangi sudah buka kembali mengingat semakin turunnya kasus Covid-19 di kota ini.

Baca Juga: Sebelum Mengunjungi Kawah Ijen, Wajib Simak Tips Berikut Ini

Selain itu, kadar belerang di kawah ini juga terbilang aman bila didekati oleh para wisatawan.

Wisata di Kawah Ijen Banyuwangi dibuka setiap hari mulai pukul 01.00 sampai 12.00 WIB.

Jam buka ini bisa saja berubah sewaktu-waktu melihat kondisi cuaca di sekitar kawah supaya aman ditelusuri oleh para wisatawan.

Itulah informasi seputar fakta Kawah Ijen Banyuwangi Blue Fire. Yuk, buktikan sendiri fakta menarik tentang keindahan Blue Fire di kawah ini!***

Editor: Mohammad Syahid Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X