Portal Banyuwangi – Berikut fakta unik terowongan Mrawan yang menembus Gunung Gumitir. Ternyata jarang diketahui orang.
Jika kalian berkunjung ke Banyuwangi dengan menggunakan transportasi kereta api, kalian akan melewati terowongan Mrawan Gunung Gumitir.
Perlu diketahui, terowongan Mrawan ini dibangun sejak zaman Belanda sekitar tahun 1901-1902 sebagai ikonik dari Gunung Gumitir.
Selain digunakan sebagai akses utama, terowongan Mrawan Gunung Gumitir ini dahulunya digunakan sebagai trowongan pengiriman hasil perkembunan.
Baca Juga: Misteri Alas Gumitir, Tak Kalah Mistis Dari Alas Purwo
Walaupun begitu, terowongan Mrawan yang memiliki panjang 690 meter di Gunung Gumitir ini ternyata memiliki fakta unik yang jarang diketahui banyak orang.
Lantas, apakah fakta unik dari terowongan Mrawan di Gunung Gumitir ini? Simak Penjelasannya!
Trowongan Kedua terpanjang di Indonesia.
Perlu diketahui bahwa terowongan ini menjadi terowongan terpanjang nomor dua di Indonesia.
Terowongan terpanjang pertama di Indonesia adalah di Sasaksaat, Bandung.
Terowongan tersebut ternyata memiliki panjang 949 meter. Sementara terowongan Mrawan di Gunung Gumitir hanyalah sepanjang 690 meter.
Terowongan Mrawan atau terowongan Gumitir ini menembus Gunung Gumitir antara Stasiun Mrawan dan Stasiun Kalibaru di km 30+777.
Dibangun Untuk Tujuan Ekspor
Terowongan ini ternyata dahulunya dibangun oleh Belanda untuk kepentingan ekspor.
