Benarkah Ada Harimau Jawa di Gunung Raung? Warga: Saya Melihat dengan Mata Kepala Sendiri!

Portal Banyuwangi - Kabar penemuan harimau Jawa di kawasan hutan Gunung Raung, Jawa Timur kembali membuat heboh jagat maya.

Pasalnya, harimau Jawa atau yang dijuluki Mbah Loreng tersebut telah dinyatakan punah oleh International Union for Conservation Nature pada tahun 1980-an.

Lantas, di mana lokasi penemuan harimau Jawa? Bagaimana ciri-ciri dari harimau Jawa tersebut? Bagaimana cara warga untuk membuktikan kebenaran penemuan hewan loreng tersebut?

Pasti Anda penasaran, bukan? Untuk itu, mari simak penjelasan tentang kabar penemuan harimau Jawa tersebut yang dilansir Portal Banyuwangi dari Jatimnow berikut ini penjelasannya.

Baca Juga: Dinyatakan Punah, Ternyata Pernah Nongol di hutan Gunung Raung! Harimau Jawa alias Mbah Loreng

Lokasi Penemuan

Penemuan harimau Jawa atau Panthera tigris sondaica tersebut ada di hutan lereng Gunung Raung, tepatnya sekitar 5 Km dari obyek wisata Air Terjun Lider.

Lereng hutan tersebut masuk dalam wilayah Dusun Lider, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Waktu Penemuan

Menurut salah satu pemuda di desa Songgon, ia dan kawan-kawannya melihat kawanan harimau Jawa yang berjalan menyusuri lereng hutan Gunung Raung.

Peristiwa itu terjadi sekitar pertengahan Juli 2018 yang lalu saat sore hari.

Baca Juga: Pesona Puncak Sejati di Gunung Raung Banyuwangi: Tak Bisa Asal, Harus Lewati Jembatan Sirotol Mustaqim?

Cara Membuktikan Penemuan Harimau Jawa

Para pemuda tersebut melihat penampakan harimau Jawa dari jarak sekitar 50 meter.

Jumlah kawanan harimau Jawa tersebut diperkirakan mencapai 30 ekor.

Menurut pemuda tersebut, ia dan kawan-kawannya mencoba melihat melalui teropong dengan bergantian.

Saat itu, sebenarnya para pemuda itu membawa HP. Namun karena saking takutnya, mereka tidak kepikiran sama sekali untuk mengabadikan perjalanan kawanan harimau jawa tersebut di lereng hutan Gunung Raung.

Baca Juga: Tinggal Kenangan! Inilah 5 Fakta Menarik Harimau Jawa, dari Ciri Fisik hingga Dinyatakan Punah

“Saya yakin itu harimau Jawa karena bulunya loreng, badannya besar dan rupanya tidak serupa dengan macan tutul,” jelas salah seorang pemuda desa Songgon.

Tanggapan Kepala BKSDA Meru Betiri tentang Temuan Harimau Jawa

Menyikapi kabar penemuan tersebut, Khalid Indarto selaku Kepala Balai Taman Nasional Meru Betiri menyatakan bahwa ia mengakui adanya kabar penemuan harimau Jawa di lereng Gunung Raung yang dilaporkan oleh masyarakat setempat.

Akan tetapi, ia selaku Kepala BKSDA Meru Betiri memerlukan bukti empiris supaya bisa terungkap kebenarannya.

Sebab, sebelumnya harimau Jawa sudah dinyatakan punah.

Baca Juga: Nasib Naas akan Menimpa Kalian Jika Lakukan Hal Ini di Puncak Gunung Raung! Pantangan Naik Gunung

Ia juga menambahkan bahwa jika temuan harimau Jawa tersebut adalah bagian dari kepercayaan atau mitos masyarakat setempat, maka hal ini sah-sah saja.  

Demikianlah penjelasan tentang harimau Jawa yang baru-baru ini dilihat oleh sekelompok warga di hutan Gunung Raung.***