Terungkap! Mbah Sih Kisahkan Sejarah Makam Mbah Dowo Legenda Alas Purwo, Makam sepanjang 7 Meter

Portal Banyuwangi -Berikut cerita Mbah Sih, penjaga makam Mbah Dowo yang menjadi legenda Alas Purwo.

Mengetahui tentang Makam Mbah Dowo melalui artikel ini yang bersumber dari video berjudul "Alas Purwo: Kisah Penjaga Makam Mbah Dowo" dalam channel YouTube Kisah Tanah Jawa.

Tim Kisah Tanah Jawa mengunjungi Makam Mbah Dowo yang terletak di Alas Purwo.

Dalam kunjungannya, mereka bertemu dengan salah satu penjaga Makam Mbah Dowo di Alas Purwo kemudian melakukan wawancara.

Baca Juga: Inilah Sosok Mbah Dowo, Terkenal dengan Makamnya yang Memiliki Panjang 7 Meter di Alas Purwo

Diceritakan semuanya tentang awal mula keberadaan Makam Mbah Dowo di Alas Purwo tersebut.

Mbah Sih menceritakan bahwa pada zaman dahulu ada utusan dari Kerajaan Majapahit Mataram bernama Suryo Bodjonegoro, beliau diutus untuk pergi ke Pulau Bali.

Suryo Bodjonegoro diutus ke Pulau Bali untuk menyerahkan pusaka kepada Raja Bali.

Pusaka tersebut adalah sebuah tombak yang tersimpan di dalam sebuah kotak kayu.

Baca Juga: Makam Mbah Dowo Alas Purwo, Terkenal Sebagai Orang Sakti Mandraguna di Banyuwangi

Suryo Bodjonegoro mendapat pesan untuk tidak membuka kotak pusaka tersebut sebelum bertemu dengan Raja Bali.

Hal ini dikarenakan dalam kotak tersebut berisi pusaka tombak sakti dan bersifat rahasia.

Sesampainya di Alas Purwo kemudian Suryo Bodjonegoro beristirahat, dia merasa sangat penasaran dengan isi kotak pusaka tersebut.

Karena rasa penasarannya yang sangat tinggi, Suryo Bodjonegoro lantas memilih untuk melanggar janjinya.

Baca Juga: Misteri Alas Purwo dan Kawah Ijen Banyuwangi, Manakah yang Paling Angker?

Suryo Bodjonegoro membuka kotak pusaka tersebut kemudian tombak tersebut langsung melesat dengan cepat dan menghilang di kawasan Alas Purwo.

Suryo Bodjonegoro yang melanggar amanah kebingungan karena telah menghilangkan pusaka tersebut.

Dia tidak berani untuk melanjutkan perjalanan ke Pulau Bali dan juga dia tidak berani untuk kembali ke Kerajaan Majapahit Mentaram.

Karena tidak punya pilihan, Suryo Bodjonegoro memilih untuk menghilangkan diri di Alas Purwo.

Baca Juga: Misteri Alas Purwo Banyuwangi Dua Dunia, Simak Kisah Gaib di Hutan Paling Angker Se Jawa

Hilangnya Suryo Bodjonegoro di Alas Purwo membuat masyarakat beranggapan bahwa Alas Purwo tidak aman.

Beberapa tahun kemudian Alas Purwo mulai dijamah masyarakat dan sebagian kecil kawasannya dibuka untuk area pemukiman warga lokal.

Salah satu warga tersebut tidak sengaja menemukan sebuah nisan yang kini disebut dengan Makam Mbah Dowo.

Di awal ditemukan oleh warga tersebut, Makam Mbah Dowo berupa gundukan tanah dengan panjang kurang lebih 7 meter dan disertai nisan dari kayu tanpa tulisan.