Portal Banyuwangi - Harimau Jawa atau nama ilmiahnya Panthera Tigris Sondaica merupakan harimau yang memiliki tubuh lebih kecil dibanding harimau yang ada di Afrika.
Pada abad ke 19, Harimau Jawa banyak ditemukan berkeliaran di hutan - hutan Jawa, namun pada tahun 1980-an Harimau Jawa dinyatakan sebagai hewan yang sudah punah.
Awal mula kepunahan Harimau Jawa adalah ketika masyarakat Jawa jaman dulu memperluas lahan pertanian dan pemukiman mereka sehingga menggerus habitat Harimau Jawa.
Hal tersebut membuat Harimau Jawa masuk ke wilayah manusia kemudian memangsa ternak bahkan manusia sehingga Harimau Jawa diracun dan diburu oleh masyarakat.
Baca Juga: Bikin Geger! Inilah Fenomena Langka Kemunculan Macan Tutul Jawa di Taman Nasional Alas Purwo
Pemerintah Kerajaan Mataram pada saat itu menyiapkan hadiah sebesar 10 - 50 Gulden (mata uang Belanda) kepada siapa saja yang mampu menangkap Harimau Jawa.
Harimau Jawa tersebut kemudian diikutsertakan dalam pertunjukan bernama Rampokan Macan yang artinya menyerang harimau secara beramai - ramai.
Rampokan Macan terdiri dari 2 babak, babak pertama di sebut Sima Maesa yaitu Harimau Jawa dipertarungkan dengan seekor kerbau atau banteng di dalam sebuah kandang.
Apabila Harimau Jawa masih bertahan hidup, maka dilanjutkan ke babak kedua yang disebut Rampokan Sima yaitu Harimau Jawa diletakan di dalam lingkaran barikade pria bersenjatakan tombak panjang.
Apabila Harimau Jawa mencoba melarikan diri dengan menembus barikade, maka pria bersenjatakan tombak tersebut akan menyerang Harimau Jawa dengan tombak sampai terluka dan mati.
Apabila Harimau Jawa hanya diam saja di tengah, maka orang - orang akan berteriak agar Harimau Jawa ketakutan atau mereka akan melempar petasan besar agar Harimau Jawa tidak diam saja.
Rampokan Macan biasanya diadakan di Alun - Alun Kerajaan setiap 7 hari setelah lebaran, acara tersebut bertujuan untuk hiburan masyarakat Jawa dulu.
Selain untuk hiburan, acara Rampokan Macan dipercaya mampu menjadi penolak bala dari wabah dan musibah, oleh karena itu Rampokan Macan disebut juga sebagai acara Kurban Jawa.
Baca Juga: Aneh Tapi Nyata! Inilah 4 Fenomena Unik Satwa Liar di Taman Nasional Alas Purwo yang Langka
Hal yang menyedihkan dalam tradisi Rampokan Macan ini adalah banyaknya Harimau Jawa yang dikorbankan menjadikan populasinya menurun drastis kemudian punah.
Rampokan Macan tidak hanya mengorbankan Harimau Jawa saja, tetapi juga jenis kucing - kucing besar lainnya seperti macan tutul dan macan kumbang.
Oleh karena itu pada tahun 1905, tradisi Rampokan Macan benar - benar berakhir karena mendapat larangan dari Pemerintah Kolonial Hindia Belanda.
Dari tradisi tersebut kita belajar agar tidak mengulangi kesalahan orang - orang terdahulu yang menjadikan kita kehilangan satwa endemik yaitu Harimau Jawa. ***
Artikel Terkait
Dinyatakan Punah, Ternyata Pernah Nongol di hutan Gunung Raung! Harimau Jawa alias Mbah Loreng
Tinggal Kenangan! Inilah 5 Fakta Menarik Harimau Jawa, dari Ciri Fisik hingga Dinyatakan Punah
Mitos atau Fakta: Harimau Jawa Masih Ada di Gunung Raung dan Sukabumi, Cek Kebenarannya!
Kenali Perbedaan Harimau Jawa dan Harimau Sumatera, Mbah Loreng si Raja Hutan Indonesia!
Benarkah Ada Harimau Jawa di Gunung Raung? Warga: Saya Melihat dengan Mata Kepala Sendiri!
Sempat Gegerkan Warga, Inilah Jejak Misterius Harimau Jawa yang Dinyatakan Purnah, Mitos atau Fakta?
8 Kharomah Khodam Harimau alias Mbah Loreng, Bisa Kebal Senjata Tajam?
Gegerkan Warga, Sosok Harimau Jawa Sempat Terlihat di Hutan Gunung Slamet, Fakta atau Mitos?
Malam 1 Suro: Bagi yang Memiliki Weton Jawa Ini, Waspada!
Beragam Tradisi Menyambut Malam 1 Suro Di Pulau Jawa, Yuk Cari Tau!
4 Tradisi Malam 1 Suro di Pulau Jawa, Ada Mubeng Beteng Hingga Semedi di Alas Purwo
Deretan Rumah Sakit Berhantu Di Pulau Jawa, Dari Jawa Timur Hingga Jawa Tengah
Mitos Pakuning Tanah Jawa Ada Di Gunung Tidar Magelang, Benarkah?
3 Ritual Mistis di Alas Purwo saat Bulan Suro, Simak Laku Spiritual di Hutan Terangker se-Jawa Ini
Fakta Mengejutkan! Inilah Penampakan Macan Tutul Jawa di Taman Nasional Alas Purwo, Begini Ciri Fisiknya
5 Pabrik Angker Di Pulau Jawa Salah Satunya Dari Banyuwangi, Berani Kesini?
Diburu Hingga Dijadikan Pertunjukan, Ini Awal Mula Kepunahan Harimau Jawa
Bikin Geger! Inilah Fenomena Langka Kemunculan Macan Tutul Jawa di Taman Nasional Alas Purwo