Sejarah Wisata Pantai Boom Marina Banyuwangi dan Tragedi Kelam dibalik Pesonanya yang Indah

 

 

Portal Banyuwangi – Banyuwangi dikenal memiliki banyak potensi destinasi wisata pilihan, mulai dari destinasi wisata pantai, destinasi wisata gunung, destinasi wisata air terjun, hingga destinasi wisata buatan. 

 

Di sisi lain, Banyuwangi juga terkenal berkat banyaknya festival yang kerap diselenggarakan pemerintah daerah. Di luar itu, kuliner  dan jajanannya patut untuk dicoba loh.

 

Salah satunya, ada destinasi wisata Pantai Boom Marina. Pantai Boom Marina merupakan salah satu rekomendasi destinasi wisata favorit masyarakat Banyuwangi yang patut untuk segera dikunjungi bersama keluarga maupun dengan orang terkasih.

 

Berlokasi di Kampung Mandar, Banyuwangi, Jawa Timur, destinasi wisata Pantai Boom Marina menawarkan pesona alam hamparan pasir dengan ombak bergulung didalamnya. Sejauh mata memandang panorama alam Selat Bali dengan Pulau Bali sebagai latarnya terlihat.

 

 

Di destinasi wisata Pantai Boom Marina, pengunjung dapat menyaksikan matahari terbenam di bangku yang tersedia.

 

Selain itu, pengunjung juga dapat mengabadikan momen bersama di spot foto instagramble monumen “Boom Banyuwangi” dan di landmarknya destinasi wisata Pantai Boom Marina, jembatan lintas (causeway) yang berbentuk spiral. 

 

Pantai Boom Marina sendiri memiliki sejarah panjang keberadaannya. Pada mulanya, Pantai Boom Marina merupakan pelabuhan bongkar angkut barang dengan nama pelabuhan “Boom” yang ramai disinggahi kapal berbendera asing. 

 

Bahkan pada masa kejayaannya, Pantai Boom Marina sempat dicetuskan akan menjadi pelabuhan penghubung  (hub port) antara Asia Tenggara dengan Australia di zaman penjajahan Inggris.

 

 

Sedangkan pada masa penjajahan Belanda, pantai Boom Marina kemudian dimanfaatkan menjadi pelabuhan ekspor pisang ke Australia dan menjadi gudang penyimpanan.

 

Saat ini, Pantai Boom Marina menjadi salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Banyuwangi. Bukan saja memanjakan mata, Pantai Boom Marina juga menawarkan wisata heritage bagi para pengunjungnya.

 

Sebut saja deretan bangunan tua bekas gudang peninggalan zaman kolonial Belanda di depan dermaga yang disebut dengan nama “Boom Meneng”. Selain itu, juga ada tugu Inkai yang merupakan tugu peringatan tragedi dibalik pesona destinasi wisata Pantai Boom Marina.

 

Tugu yang terletak di Pantai Boom Marina ini didirikan untuk mengenang karateka yang menjadi korban dalam peristiwa terseretnya para karateka oleh ombak yang bergulung. Dari 86 karateka yang terseret ombak 26 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

 

 

Tragedi ini bermula, ketika para karateka beserta pelatihnya memutuskan berlatih setelah memiliki waktu sebelum memperebutkan sabuk hitam di Pantai Boom Marina pada tahun 1982. Melihat waktu, pelatih memutuskan untuk smengambil jalan pintas melewati Pantai Boom Marina.

 

Naasnya, ombak becampur pasir bergulung datang para karateka terseret ombak. Beberapa meninggal termasuk pelatihnya. Oleh sebab itu, tugu Inkai didirikan. 

 

Setiap tahun, para karateka Banyuwangi yang tergabung dalam Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) akan mengadakan acara tabur bunga bersama untuk memperingati jasad para karateka yang menjadi korban.

 

Itulah destinasi wisata Pantai Boom Marina, antara pesona masa kini dan tragedi dibaliknya. Tertarik untuk berkunjung?.***