Misteri Goa Jepang di Wisata Watu Dodol Banyuwangi, Kerap Digunakan Untuk Semedi Untuk Ini...

Portal Banyuwangi - Wisata Watu Dodol Banyuwangi memang terkenal akan keindahan laut dan pantainya. Lukisan Alam yang membentang di pantai timur Pulau Jawa ini selalu memberikan pesona yang sangat mengagumkan.

Terlebih, pemandangan laut itu semakin indah saat kita berada di kawasan patung Gandrung. Ditambah dengan adanya patung gandrung yang berada persis di bibir pantai menambah keindahan dan eksotisme dari Wisata Watu Dodol Banyuwangi

Namun di balik keindahan Wisata Watu Dodol Banyuwangi itu. Persis dibawah patung gandrung terdapat Goa Jepang pada era perang dunia ke II dan itu bukan goa satu-satunya.

Ada lagi Goa yang terdapat tebing sebelah barat Wisata Watu Dodol Banyuwangi. Goa itu terkesan tak terawat. Aura mistis begitu kental ditambah aroma dupa dan bau kemenyan menambah kesan mistis di Goa Jepang tersebut.

Baca Juga: Misteri Nyai Resek, Sang Penunggu Gaib Cantik Jelita di Rowo Bayu Banyuwangi yang Angker 

Bukan hanya itu saja goa tersebut juga dihuni kelelawar yang hilir mudik di dalamnya dengan suasana yang  begitu lembab dan saat ini bunker peninggalan Jepang tersebut yang menurut penuturan warga panjangnya sekitar sejauh 2 km. Sebagian sudah ditutup karena terdapat hewan buas yang kerap masuk.

Bau anyir langsung menyeruak saat memasuki goa tersebut. Gua peninggalan Jepang pada perang dunia ke II tersebut langsung menghadap ke laut Bali.

Menurut orang-orang di sekitar watu dodol, Goa Jepang tersebut kerap digunakan oleh para petapa untuk bersemedi dan ritual khusus.

Meski sangat kotor, masih banyak warga yang mempercayai gua tersebut sangat cocok sebagai lokasi semedi. Utamanya, pada malam Jumat, gua Jepang di bawah patung Gandrung itu banyak dikunjungi warga.

Baca Juga: 5 Misteri Dunia Yang Belum Terpecahkan, Seram! Ada Kapal Hantu Juga

Hal tersebut dibenarkan oleh pemilik warung yang dekat dengan Goa Jepang tersebut bernama Suryami (50), seperti yang dikutip dari Banyuwangi-kab.blogspot.com

Ya, malam Jumat pasti ramai di sana. Biasanya mereka semedi di sana,” ujarnya. Suryami juga membenarkan bahwa banyak orang yang beranggapan gua Jepang tersebut sangat erat kaitannya dengan hal mistis.

Beberapa kali gua Jepang tersebut dijadikan tempat syuting acara bertema mistik stasiun televisi swasta nasional. “Heran juga kok banyak orang semedi di sana, padahal kotor dan bau pesing. Saya saja mau masuk sudah gak kuat dengan baunya,” tambahnya.

Memang sangat disayangkan kalau peninggalan sejarah di masa lalu tersebut tidak dirawat. Jika Goa Jepang itu lebih diperhatikan lagi oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, sebenarnya bisa menjadi salah satu daya tarik wisata di Watu Dodol. Jepang membangun Goa tersebut karena posisi Banyuwangi yang sangat strategis pada zaman Perang Dunia II silam.