5 Pabrik Angker Di Pulau Jawa Salah Satunya Dari Banyuwangi, Berani Kesini?

- Minggu, 7 Agustus 2022 | 18:00 WIB
Ilustrasi Pabrik Angker Di Pulau Jawa
Ilustrasi Pabrik Angker Di Pulau Jawa

Portal Banyuwangi - Kegiatan produksi biasa dilakukan di pabrik-pabrik dengan segala aktivitasnya. Didukung teknologi dan kebutuhan pangan, banyak pabrik tengah berkembang pesat.

Namun ditengah kebutuhan pangan yang terus meningkat, ada pabrik yang gagal beroperasi dengan berbagai sebab.

Pabrik yang ditinggalkan kemudian menjadi mangkrak hingga lambat laun menjadi pabrik angker. Cerita mistis kemudian kerap kali singgah di telinga masyarakat saat menceritakan kondisi pabrik angker terkini.

Dikenal dengan cerita angkernya berikut lima pabrik angker di Pulau Jawa salah satunya di Banyuwangi yang perlu kamu ketahui.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Inilah Penampakan Macan Tutul Jawa di Taman Nasional Alas Purwo, Begini Ciri Fisiknya

1. Pabrik Mangkrak - Magelang

Pabrik angker di Pulau Jawa yang pertama ada pabrik mangkrak di wilayah Jawa Tengah, tepatnya berada di Dusun Sorogaten, Desa Jogonegoro, Kec. Mertoyudan, Kota Magelang.

Bangunan tua ini merupakan bekas peninggalan pabrik air yang sudah lama ditinggalkan. Masyarakat setempat percaya bangunan tua ini merupakan pabrik angker berkat penampakan makhluk-makhluk astral di sekitar pabrik.

Konon kabarnya, masyarakat setempat sering mengalami kejadian mistis. Dipercaya bangunan tua ini merupakan rumah dari ular raksasa, hingga makhluk astral lainnya seperti genderuwo hingga wewe gombel.

2. Pabrik Saranite - Banyuwangi

Pabrik angker di Pulau Jawa selanjutnya berada di wilayah Banyuwangi, dikenal sebagai wisata angker pabrik saranite memiliki banyak kisah seram didalamnya.

Baca Juga: Sejarah Goa Sodong Banyuwangi, Konon menjadi Tempat Semedi Mbah Kecling sejak Zaman Belanda

Dari cerita yang beredar, diceritakan bahwa banyak kejadian mistis diluar nalar yang terjadi disini. Konon kabarnya, terdapat sebuah kapal di pabrik saranite
Namun, tanpa ada yang memindahkan, tiba-tiba kapal tersebut telah pindah ke dermaga.

Masyarakat setempat percaya berpindahnya kapal tersebut karena kapal belum diadakan acara syukuran. Sehingga sebagai akibatnya, hal-hal mistis tak terelakkan terjadi.

Halaman:

Editor: Mohammad Syahid Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X