Harga Tiket Masuk, Pesona Alam Hingga Kisah Misteri Taman Nasional Baluran, Africa Van Java-nya Indonesia!

Portal Banyuwangi - Sesuai dengan brandingnya, Africa Van Java-nya Indonesia, pesona alam Taman Nasional Baluran tak kalah dibandingkan padang savana di negara Afrika sana.

Sebagai kawasan konservasi, Taman Nasional Baluran menyimpan banyak keindahan satwa dan tanaman endemik yang mempesona.

Bukan itu saja, dibalik pesona alamnya. Nyatanya Taman Nasional Baluran juga menyimpan banyak kisah misteri didalamnya.

Sebagai salah satu taman nasional paling angker di Indonesia dan di dunia, kisah misteri sering terdengar di balik pesona alam Taman Nasional Baluran.

Baca Juga: Lowo Ireng, Makhluk Penunggu Goa Alas Purwo Berwujud Kelelawar Hitam Menjadi Alat Santet Ganas di Banyuwangi

Nah, berikut harga tiket, pesona alam hingga kisah misteri Taman Nasional Baluran, Africa Van Java-nya Indonesia.

Pesona Alam Taman Nasional Baluran

Menyandang predikat Africa Van Java-nya Indonesia, Taman Nasional Baluran memiliki beragam pesona alam satwa dan vegetasi tanaman yang eksotis.

Pesona alam Taman Nasional Baluran seringkali memberikan nuansa berbeda, tergantung musim saat berkunjung.

Saat musim kemarau tiba, hamparan padang savana terlihat menguning mirip dengan panorama padang savana di Afrika sana.

Baca Juga: Misteri Patung Penari Gandrung di Alas Gumitir Banyuwangi, Konon Bisa Bergerak Sendiri secara Aneh

Namun saat musim hujan tiba, hamparan rumput hijau dengan rindangnya pepohonan berlatar belakang Gunung Baluran menambah pesona alam Taman Nasioanal Baluran.

Belum lagi ditambah pemandangan satwa penghuni padang savana yang eksotis, seperti kerbau, banteng, rusa, kera, lutung, merak dan ular serta beberapa jenis burung kecil.

Bagi yang berkunjung ke Taman Nasional Baluran, Africa Van Java-nya Indonesia, sempatkan kunjungi beberapa destinasi wisata alam di Taman Nasional Baluran ini, seperti Evergreen Forest, dengan hutan hijaunya yang lebat hingga berkunjung ke Gua Jepang, Sumur Tua, Manting, Dermaga, Kramat, Kajang, Balanan, Lempuyang, Talpat, Kacip, Bilik, Sejileh, Teluk Air Tawar, dan Batu Numpuk, serta Pandean atau Candi Bang.