Misteri Jurang Tangis Taman Nasional Baluran, Konon Jadi Lokasi Pembuangan Mayat! 

 

Portal Banyuwangi - Taman Nasional Baluran merupakan kawasan konservasi yang berada di perbatasan Situbondo - Banyuwangi, Jawa Timur. 

 

Taman Nasional Baluran memiliki berbagai jenis flora dan fauna endemik yang memukau. Dengan hamparan padang savana yang terbentang memanjakan mata. 

 

Namun, dibalik pesona alamnya Taman Nasional Baluran memiliki kisah misteri didalamnya. Berbagai peristiwa ganjil tak dapat dinalar akal seringkali terjadi diikuti berbagai cerita mistis yang terus terdengar. 

 

Salah satu titik angker di Taman Nasional Baluran berada di Jurang Tangis, sebuah tebing curam yang berada di pertengahan jalur Baluran.

 

 

Jurang tangis umum dilintasi para pengendara, khususnya yang hendak menuju ke Banyuwangi dan Bali. Mengingat hutan dengan panjang sekitar 25 meter ini berada di perbatasan Situbondo dan Banyuwangi. 

 

Bagi yang sering melintasi jalur ini, pasti sudah tidak asing dengan cerita mistis yang terus terdengar di kawasan ini. Sebagian masyarakat setempat mempercayai bahwa Jurang tangis dahulunya merupakan sebuah aliran sungai yang bermuara ke Selat Bali. 

 

Dari cerita yang beredar, dari dalam Jurang tangis, seringkali terdengar suara tangisan perempuan.

 

Kabarnya, jurang sedalam 18 meter ini merupakan saksi bisu pembunuhan seorang gadis yang didorong ke jurang hingga mati oleh kekasihnya sendiri. Arwahnya tidak tenang dan menghantui Jurang tangis hingga kini.

 

 

Selain itu, konon kabarnya Jurang tangis merupakan lokasi pembuangan mayat orang-orang yang terlibat dalam G30S/PKI dan mayat korban penembakan misterius (petrus).Duhh kok serem yaa.

 

Dari cerita yang beredar, konon apabila ada batang pohon pisang  yang telah dipotong, kabarnya batang pohon pisang tadi merupakan penanda bahwa ada mayat yang dibuang atau dikubur di sekitar Jurang tangis!

 

Seramnya lagi, kecelakaan lalu lintas kerap terjadi di jalur ini. Pengendara yang selamat menyebutkan bahwa ketika sedang melintasi Jurang tangis, tiba-tiba muncul bayangan, ketika kendaraan berhenti tidak ada siapapun.

 

Selain itu, katanya kecelakaan yang terjadi juga disebabkan karena jalur tiba-tiba berubah. Sewaktu-waktu jalur terlihat lurus, namun ternyata jalur seharusnya berkelok-kelok, tak ayal lagi kecelakaan tak terhindarkan. Duh kok bisa yaa?

 

 

Pengendara yang melintasi Jurang tangis, kerap mengalami gangguan makhluk tak kasat mata. Seringkali mereka mendengar jerit tangis kesakitan seseorang di malam hari.

 

Di sisi lain, rasa cemas tak terelakan saat mencium aroma busuk di sekitar. Mengingat mitosnya apabila pengendara mencium aroma busuk, nasib sial tak terhindarkan. 

 

Duh bagaimana ya?. Hati-hati jika melintasi Jurang Tangis Taman Nasional Baluran ya.***