Ini Asal-Usul Tarian Jaran Goyang, Pelet Ampuh Asli Banyuwangi Untuk Menaklukkan Hati Seseorang Yang Dicinta

- Minggu, 21 Agustus 2022 | 08:00 WIB
Para penari sedang melakukan tarian jaran goyang (Sumber: Instagram/trulybanyuwangi)
Para penari sedang melakukan tarian jaran goyang (Sumber: Instagram/trulybanyuwangi)

Portal Banyuwangi - Jaran goyang merupakan sebuah kesenian tari yang berasal dari Banyuwangi. Tari jaran goyang diciptakan tahun 1966 grup LKN Pandan, Genteng, Kabupaten Banyuwangi.

Kemudian, Pada tahun 1969 tari jaran goyang direvitalisasi oleh seorang seniman Banyuwangi, yaitu Bapak Sumitro Hadi.

Tarian ini terdiri dari kata jaran yang berarti kuda, dan goyang yang artinya bergerak.

Tari jaran goyang merupakan tarian tentang kisah cinta pemuda-pemudi. Dalam kisah cinta tersebut terdapat rasa sakit hati seorang pemuda karena cintanya tidak terbalaskan, sehingga muncul niat buruk untuk menggunakan aji jaran goyang.

Baca Juga: Sakti Mandraguna! 4 Santet Khas Suku Osing Banyuwangi, Salah Satunya Ampuh Bunuh Orang dengan Ilmu Sihir

Aji jaran goyang adalah semacam pelet yang biasanya digunakan untuk menghipnotis seseorang agar tergila-gila. Akibat pelet tersebut, sang gadis balik menjadi tergila-gila dan mengejar cinta sang pemuda.

Akhirnya mereka saling suka. Oleh karena itu, tari jaran goyang merupakan tari pasangan pemuda-pemudi yang terinspirasi dari kisah adanya pelet jaran goyang.

Istilah jaran goyang semakin dikenal masyarakat Indonesia ketika lagu ‘jaran goyang’ milik penyanyi Nella Kharisma menjadi populer.

Di Banyuwangi sendiri, masih dapat dijumpai para pemuda yang menggunakan jaran goyang sebagai jalan terakhir manakala cinta ditolak.

Baca Juga: Tempat Angker di Banyuwangi: Apakah Petilasan Prabu Tawang Alun jadi Pintu Gaib ke Alas Purwo? Simak Ceritanya

Selain pelet jaran goyang, Banyuwangi juga terkenal dengan pelet sabuk mangir. Perbedaannya terdapat pada efek yang ditimbulkan.

Kalau pelet sabuk mangir memberikan efek yang lebih ringan seperti membuat orang merasa dimabuk asmara, merasakan rindu yang teramat sangat, sedangkan pelet jaran goyang memiliki efek yang lebih ‘keras’.

Meskipun memiliki efek yang berbeda, orang yang terkena pelet jaran goyang dapat mengalami hal yang ektrim.

Seperti keinginan kuat untuk dinikahkan oleh orang yang mengirimkan pelet, menangis sampai meronta-ronta, hingga keinginan untuk mengakhiri hidup, apabila hubungan dengan orang yang mengirimkan pelet tidak direstui. Wah, agak seram juga ya!***

Halaman:

Editor: Mohammad Syahid Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X