Menteri PPPA Bicara Soal RUU TPKS Yang Segera Disahkan dan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

Portal Banyuwangi - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengharapkan kepada setiap universitas di Indonesia untuk segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus.

Pernyataan tersebut disampaikan melalui siaran pers pada Selasa (11/01/2022) oleh Menteri PPPA, Bintang Puspayoga.

Satuan tugas (satgas) tersebut diharap segera dibentuk sebagai implementasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021.

Permen 30 Tahun 2021 tersebut tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi. Semangat dari peraturan tersebut adalah upaya untuk menjadikan perguruan tinggi bebas dan bersih dari segala tindak kekerasan seksual.

Baca Juga: Sudah Disalurkan Mulai Hari Ini 12 Januari 2022, Vaksinasi Booster Gratis Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Namun pada waktu yang sama, Menteri PPPA Bintang Puspayoga juga menegaskan upaya pencegahan seharusnya menjadi aksi bersama oleh pemerintah daerah, organisasi masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, institusi pendidikan, lingkungan perkantoran, tiap keluarga dan setiap individu.

Menteri PPPA meminta semua pihak harus menjadikan pencegahan sebagai hulu dalam melakukan perlawanan terhadap kekerasan seksual.

Seiring dengan pencegahan, Menteri PPPA menekankan penegakan hukum sangat diperlukan untuk menegakkan keadilan dan menimbulkan efek jera.

Tidak hanya persoalan pencegahan dan penanganan dalam lingkungan kampus, Menteri PPPA pada Selasa (11/01/2022) juga menyinggung soal RUU TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual) untuk segera ditindak lanjuti oleh DPR RI.