Bungkam Disindir Nikita Mirzani, Najwa Shihab Buktikan Jadi Pemenang Public Figure Inspiratif Terpopuler

- Rabu, 28 September 2022 | 19:00 WIB
Najwa Shihab raih penghargaan sebagai Public Figure Inspiratif Terpopuler. (Tangkapan layar YouTube.com/Indonesian Television Awards)
Najwa Shihab raih penghargaan sebagai Public Figure Inspiratif Terpopuler. (Tangkapan layar YouTube.com/Indonesian Television Awards)

Portal Banyuwangi – Ketika sindiran Nikita Mirzani masih menyerang Najwa Shihab, namun putri ulama kondang Indonesia tersebut justru pilih bungkam.

Nikita Mirzani yang berkomentar cukup pedas tidak ditanggapi sama sekali oleh Najwa Shihab

Dikutip dari Portal Banyuwangi, pada awalnya Nikita Mirzani tanggapi kritikan keras Najwa Shihab terhadap gaya hidup polisi maupun keluarga polisi yang hedon dan bermewahan.

Sindiran tidak digubris Nikita Mirzani tidak digubris oleh Najwa Shihab sehingga membuat Niki pun semakin memanas. 

Baca Juga: Nikita Mirzani Sindir Najwa Shihab Tak Mau Dengar Masukan Orang Lain, Susi Pudjiastuti: I Stand for Najwa!

Memilih bungkam ketika diintimidasi, perempuan yang akrab disapa mbak Nana justru membuktikan dirinya dengan prestasi yang baru ia raih.

Dilansir dari channel YouTube Indonesian Television Awards, ia baru saja menerima penghargaan sebagai pemenang Public Figure Inspiratif Terpopuler.

Dalam momen kemenangan tersebut, ia menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diperolehnya. Selain itu, ia juga menanggapi atas segala kejadian yang telah ia hadapi.

Alhamdulillahi robbil alamin. Terima kasih banyak atas penghargaan ini. Teman-teman, hari-hari ini di tengah tsunami informasi dan virus dusta yang meracuni udara, saya percaya salah satu tugas jurnalisme adalah menggaungkan suara publik. Sesederhana itu sebetulnya yang saya lakukan dan dilakukan oleh begitu banyak jurnalis lain. Menyuarakan apa yang kami anggap penting,” tutur Nana.

Baca Juga: Beri Alasan Minta Jokowi Naikkan Harga BBM Jadi Rp 1 Juta Per Liter, Nikita Mirzani Kesusahan Bilang 'Polusi'

Sebagai seorang jurnalis, menurutnya selalu saja diuji dengan berbagai intimidasi ketika ingin membicarakan perihal kebenaran.

“Dalam upaya membicarakan kebenaran, selalu ada usaha untuk merobohkan nyali lewat intimidasi. Berbagai intimidasi, macam-macam bentuk intimidasi. Tapi tujuannya selalu satu, membangun rasa ngeri, menakut-nakuti supaya kita berhenti,” sambung Nana.

Selain itu, jurnalis senior itu mengajak semua pihak untuk saling berbagi nilai-nilai positif antar sesama.

“Karenanya, mari rapatkan barisan teman-teman! Mari, saling menularkan nyali, memperjuangkan nilai integritas, toleransi, pentingnya partisipasi, nilai-nilai yang kita percaya sama-sama di Narasi. Supaya selalu ada orang-orang di luar sana yang juga menolak berhenti dan terus berani. Terima kasih sekali lagi,” pungkas Nana.

Halaman:

Editor: Nawang Sawitri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X