127 Nyawa Melayang Bahkan Sang Ibu Harus Kehilangan Buah Hatinya Pasca Pertandingan Arema VS Persebaya

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 13:40 WIB
Kericuhan pasca pertandingan Arema vs Persebaya di stadion Kanjuruhan Malang
Kericuhan pasca pertandingan Arema vs Persebaya di stadion Kanjuruhan Malang

Portal Banyuwangi – Sabtu, 1 Oktober 2022 bertempat di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur telah digelar Pertandingan BRI Liga 1 antara Arema vs Persebaya dengan skor 2-3. Kemenangan Persebaya ini yang seharusnya merasakan euphoria malah berakhir air mata.

Sebagai tim tuan rumah, kekalahan Arema FC mendapat respon kecewa dari suporter. Kekecewaan membuat suporter Arema FC berbondong-bondong masuk ke dalam lapangan usai melawan Persebaya.

Berawal dari babak pertama Arema vs Persebaya usai, terdapat dua hingga tiga kali kericuhan kecil di tribun 12 dan 13. Namun, petugas keamanan berhasil meredam.

Ketika babak kedua berjalan, Persebaya berhasil mencetak gol ketiga. Hal ini yang membuat gemas para suporter Arema FC.

Baca Juga: Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Mahfud MD: Sudah Diusulkan Pertandingan Sore, Tapi Tidak Dilakukan

Hingga babak berakhir, kekalahan harus diterima oleh Arema FC. Momen ini menjadi awal sebuah kerusuhan ini terjadi.

Suporter Arema nekat memasuki lapangan diikuti suporter lain yang ingin meluapkan kekecewaannya kepada para pemain Arema FC.

Aksi lempar-melempar barang ke arah lapangan, turut menyertai kejadian. Hingga petugas keamanan beberapa kali melemparkan gas air mata kearah supporter.

Situasi yang semakin tidak kondusif dan suasana yang tak terkendali membuat aparat melepaskan tembakan gas air mata ke tengah-tengah para suporter Arema FC dan Persebaya.

Baca Juga: Resmi Menjadi Anggota, Anies Baswedan Jadi James Bond Pemuda Pancasila

Tragedi Kanjuruhan benar-benar menyisakan duka mendalam untuk sepakbola nasional. Tidak hanya itu, duka mendalam dirasakan juga oleh seorang ibu yang kehilangan anak-anaknya.

Dilansir dari akun Twitter milik @pamungkas_gus, sejumlah korban jiwa dilaporkan ada anak-anak dan balita. Dia yang saat itu berada di tempat kejadian mendengar ada seorang ibu yang berlari sambil berteriak mencari anak- anaknya.

“Ya Allah, anakku gak onok,” tulis @pamungkas_gus

Kalau diartikan dalam Bahasa Indonesia bunyinya, “Ya Allah, anakku ngga ada.”

Halaman:

Editor: Mohammad Syahid Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X