Hepatitis Akut Banyak Menyerang Anak? Peran Guru PAUD Penting untuk Antisipasi Penularan

Portal Banyuwangi - Kasus Hepatitis Akut yang mulai merebak di beberapa negara, membuat Indonesia untuk aktif melakukan tindakan antisipasi.

Apalagi virus Hepatitis Akut ini diduga sebagai penyebab meninggalnya tiga anak Indonesia pada kurun waktu 16-30 April 2022.

Berdasarkan data yang ada, virus Hepatitis Akut ini lebih banyak menyerang anak-anak usia 1 bulan sampai 16 tahun.

Rentang usia di atas, di dalamnya adalah anak usia dini, yang umumnya sudah mendaftar di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Baca Juga: Waspada Virus Cacar Monyet! Ketahui Sejarah, Ciri-Ciri, Cara Mengatasi, dan Pencegahannya

Baca Juga: 3 Jenis Rimpang yang Dapat Mengatasi Hepatitis Akut dr Zaidul Akbar

Anak-anak usia dini ini masih sulit untuk diberitahu. Ingat sebentar, tapi besok bisa jadi sudah lupa. 

Ada kebiasaan anak-anak yang rentan penularan. Anak-anak masih suka makan jajan bergantian dengan teman, saat minum es misalnya. Atau menggunakan alat makan yang sama, tanpa dicuci lebih dulu.

Terkait hal itu, sosialisasi mengenai Hepatitis Akut juga perlu dilakukan pada guru-guru PAUD.

Sejalan dengan yang disampaikan dr. Iin Dwi Yuliana selaku Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Ngimbang, dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kasus Hepatitis Akut (Yang Belum Diketahui Penyebabnya) oleh Puskesmas Ngimbang, Kabupaten Lamongan pada Sabtu, (21 Mei 2022).

Baca Juga: Bagikan Kisah Lengkap KKN Desa Penari, Penjaga Rowo Bayu Banyuwangi: Itu Cerita yang Sesungguhnya

Baca Juga: Erick Thohir Ingin Kunjungi Lokasi KKN Desa Penari di Rowo Bayu Banyuwangi, Warganet: Jangan Pergi Pak

Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh 47 peserta yang terdiri dari Kepala Taman Kanak-kanak, Kepala Kelompok Bermain dan Kepala Satuan PAUD Sejenis se-kecamatan Ngimbang, bertempat di Pendopo Krida Amukti Praja Kecamatan Ngimbang.

Kepala PKM Ngimbang ini menjelaskan secara panjang lebar mengenai pentingnya sosialisasi pencegahan kasus Hepatitis Akut ini.