Viral! Bendera LGBT dikibarkan di Indonesia, Simak Bahaya Resiko Penyakit Menular

Portal Banyuwangi - Pengibaran bendera LGBT di Indonesia menjadi simbol penerimaan LGBT oleh Kedubes Inggris di RI.

Pengibaran bendera LGBT di Indonesia ini mendapat penolakan yang luar biasa terutama kalangan agama, mengingat negeri ini mayoritas muslim.

Pengibaran bendera LGBT di Indonesia bertepatan pada tanggal 17 Mei dalam rangka memperingati hari anti-homofobia.

WHO telah menyatakan bahwa LGBT bukan penyakit kejiwaan, dan meminta perlakuan yang sama LGBT atas nama HAM.

Baca Juga: Isu Perselingkuhan Raffi Ahmad Dengan Mimi Bayuh Santer Diberitakan di Media Sosial, Ini Klarifikasinya!

Walaupun WHO mengatakan LGBT bukan penyakit kejiwaan, perilaku ini tetap menjadi sorotan pakar kesehatan seperti yang tergabung dalam CDC.

Central of Disease Control (CDC) merupakan salah satu bentukan Amerika Serikat yang bergerak dalam dunia kesehatan.

CDC memaparkan adanya resiko tinggi penyakit menular pada pasangan LGBT. Untuk semua pria, penyakit jantung dan kanker adalah penyebab utama kematian.

Akan tetapi jika dibandingkan dengan pria lain, gay, biseksual, dan pria lain yang berhubungan seks dengan pria juga kematian dipengaruhi oleh:

Baca Juga: Ini Hukuman Bagi Pelaku Penembakan Massal dalam Pandangan Islam

1. Tingkat HIV dan penyakit menular seksual (PMS) lainnya yang lebih tinggi;

2. Penggunaan tembakau dan narkoba;

3. Depresi.

Ada banyak alasan mengapa gay, biseksual, dan laki-laki lain yang berhubungan seks dengan laki-laki mungkin memiliki tingkat HIV dan PMS yang lebih tinggi.