Portal Banyuwangi – Baru-baru ini viral seorang tenaga kesehatan membuat konten yang berisi curhatan pemasangan karteter DC pada cowok ganteng seumuran.
Diketahui bahwa video tersebut dibuat oleh mahasiswi Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) yang sedang melakukan praktik di RSUD Wonosari Gunung Kidul.
Sebelumnya juga pernah terjadi, konten TikTok beberapa oknum tenaga kesehatan viral karena dianggap mengandung unsur pelecehan seksual, mengumbar aib dan melanggar etika profesi.
Padahal penggunaan media sosial oleh tenaga kesehatan bisa sangat bermanfaat untuk edukasi masyarakat, memperluas jaringan dan untuk promosi institusi kesehatan.
Sayang sekali manfaat baik ini kemudian dirusak oleh oknum tenaga kesehatan yang tak menjalankan kode etik profesi tenaga kesehatan di media sosial.
Berikut ini 3 oknum tenaga kesehatan yang pernah melanggar kode etik lewat aplikasi Tiktok :
Akun Tiktok @mariasitoruss
Dalam video tersebut berisi cerita tentang pengalaman bidan mendapat yang pasien sifilis yang sedang hamil.
"Jadi ada pasien yang datang kontrol dan bilang terkena 'syphilis'," tulis dia dalam video tersebut.
Baca Juga: Seleb TikTok Sisca Kohl Jadi Pacar Baru Jess No Limit, Simak Biodata dan Profilnya
Kemudian dia bertanya kepada pasien tersebut, sejak kapan menyadari ada penyakit tersebut.
"Dia bilang enggak tahu. Kehamilan 1 dan 2 enggak ada, yang ke-3 ini baru ketahuan," jawab pasien.
Kemudian dia menulis, "Pasien ini polos banget," tulisan tersebut dianggap merendahkan pasien. Kemudian dia menuliskan lagi.