Portal Banyuwangi - Gunung Anak Krakatau bersetatus siaga 3. PVMBG ajak warga tetap waspada hingga radius 5 kilometer.
Menurut kabar dari PVMBG, Gunung Anak Krakatau terpantau mengalami kenaikan aktivitas yang berbahaya hingga siaga 3.
PVMBG ungkap jika telah muncul beberapa aktivitas berbahaya dari Gunung Anak Krakatau yang membuat menjadi siaga 3.
Diantara aktivitas berbahaya dari Gunung Anak Krakatau yang membuat siaga 3 adalah munculnya gempa hingga puluhan kali dengan tingkat kegempaan yang beragam.
Dari itu, PVMBG menaikan status Gunung Anak Krakatau menjadi siaga 3 pada tanggal 2 Juli 2022.
Baca Juga: Kemensos dan BNPB Imbau Masyarakat Selalu Sedia Tas Siaga Bencana Agar Siap Hadapi Hal Tak Terduga
PVMBG menghimbau kepada masyarakat, wisatawan, maupun para pendaki untuk menjauhi kawasan kawah Gunung Anak Krakatau yang masih aktif dalam radius 5 km.
Pada 1 Juli 2022, terjadi erupsi kecil dari Gunung Anak Krakatau. Erupsi tersebut membuat abu vulkanik keluar sampai 500 meter di atas puncak gunung.
Setelah erupsi kecil tersebut, dilanjut dengan kemunculan abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau. Bahkan terpantau naik ke atas hingga 1000 meter.
Sementara itu, kondisi gunung ini pada tanggal 2 Juli 2022 juga masih menunjukkan aktivitas yang tinggi.
Baca Juga: Tujuh Cara Beli BBM Pakai MyPertamina, Simak Cara Pendaftaran Dengan Klik Link Berikut
Gunung Anak Krakatau mengalami 3 kali gempa dengan tingkat amplitudo 9 - 20 mm yang berlangsung selama 7 - 30 detik dan kedalaman gempa yang berbeda-beda.
Kemudian, ada pula gempa dengan low frequency dengan tingkat amplitudo 16 - 49 mm dan durasi gempa berlangsung selama 6 - 16 detik.
Selanjutnya, tercatat pula ada 6 kali gempa vulkanik dangkal yang berlangsung selama 6 - 14 detik dengan tingkat amplitudo 11 - 23 mm.
Di samping itu, gempa tremor juga pernah dialami oleh gunung ini dengan tingkat amplitudo 1 - 10 mm, sedangkan yang dominan 1 mm.
Baca Juga: 4 Manfaat SEO untuk Bisnis, Meningkatkan Trafik Website dan Muncul di Halaman Awal Google
Gunung Anak Krakatau merupakan salah satu gunung berapi yang tergolong aktif di Indonesia.
Gunung ini sering mengalami letusan dan pernah terjadi erupsi pada tanggal 5 Februari 2022 yang lalu.
Gunung ini letaknya di wilayah perairan Selat Sunda di antara provinsi Lampung dan Banten sehingga kedua wilayah ini rawan terjadi bencana.
Di sekitar gunung ini, ada beberapa pulau kecil, yaitu Pulau Rakata, Pulau Sertung, Pulau Panjang, dan Pulau Anak Krakatau.
Baca Juga: 5 Barang Yang Wajib Dibawa di Dalam Tas Saat Terjadi Bencana Alam
Keberadaan gunung ini mengingatkan sejarah letusan gunung Krakatau maha dahsyat yang terjadi pada tahun 1883.
Suara letusan fenomenal tersebut bahkan terdengar hingga Australia dan Pulau Rodrigues yang berdekatan dengan Afrika.
Akibat letusan itu meluncurkan awan panas dan menyebabkan terjadinya tsunami yang menewaskan sekitar 36.000 jiwa.
Itulah informasi penting dari PVMBG seputar Gunung Anak Krakatau yang sedang berada dalam level siaga 3.
Artikel Terkait
Berdayakan Petani Lemon, Pemuda Kaki Gunung Raung Dihadiahi Rp50 Juta oleh Pemkab Banyuwangi
Kopi Banyuwangi di Kaki Gunung Ijen Raih Sertifikasi Organik Dalam dan Luar Negeri
Status Waspada, Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Hari Ini
Kabar Terkini Erupsi Gunung Semeru, 14 Orang Meninggal Status Level II Waspada
Ketahui Bahaya Abu Vulkanik Akibat Erupsi Gunung Semeru Bagi Kesehatan
Gunung Semeru Erupsi, Pemkab Banyuwangi Kirim Relawan dan Bantuan ke Lumajang
STIT Miftahul Midad Lumajang Gelar Doa Bersama Untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
4 Cara Mengobati Maag secara Alami, Berikut Ramuan yang Dijamin Ampuh
7 Rekomendasi Film Yayan Ruhian yang Tayang di Netflix
4 Manfaat SEO untuk Bisnis, Meningkatkan Trafik Website dan Muncul di Halaman Awal Google
Empat Fakta Anjing Pelacak, Paling Pintar Menangkap Pelaku Kriminal dan Barang Terlarang
Tujuh Cara Beli BBM Pakai MyPertamina, Simak Cara Pendaftaran Dengan Klik Link Berikut