Ditanya Dukung Calon Siapa saat Pemilu 2024, Jokowi: Sek Ojo Nganthi Kleru!

Portal Banyuwangi – Presiden Joko Widodo atau lebih akrab dipanggil Jokowi, pada hari Minggu, 21 Agustus 2022 lalu, berkesempatan untuk menyapa ribuan relawan Sapu Lidi. 

Jokowi hadir dalam Konser Satu Komando di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur.

Mengenai kehadirannya, kembali Jokowi bagikan di halaman Instagramnya @jokowi pada Minggu (28/08/22).

Para sukarelawan Surabaya yang tergabung ke dalam Relawan Sapu Lidi menggelar konser akbar dalam rangka perwujudan komitmen untuk mendukung dan mengawal tindakan dan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk memajukan Bangsa Indonesia. 

Baca Juga: PGRI Protes! RUU Sisdiknas Terbaru Dituding Hapus Tunjangan Profesi Guru, Begini Klarifikasi Kemendikbudristek

Mereka menyatakan siap mengawal kinerja Presiden Joko Widodo hingga akhir masa jabatan di tahun 2024.

Jokowi kemudian mengapresiasi pendukungnya tersebut dan mengaku rindu bertemu dengan para relawan yang harus ditunda dikarenakan pandemi Covid-19.

Pada acara tersebut, presiden dengan mengenakan jaket bomber warna merah dan putih, juga didampingi istrinya, Iriana Jokowi, mengungkapkan pendapatnya tentang pertanyaan-pertanyaan masyarakat.

Pertanyaan tersebut diajukan secara bisik-bisik, namun akhirnya santer juga terdengar oleh sang presiden. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Pinjol Legal OJK 2022 Yang Paling Banyak Digunakan, Ada KTA Kilat dan Danamas

Pertanyaan itu tidak lain adalah urusan politik mengenai harus memilih siapa saat pemilihan presiden nanti.

Presiden kemudian mengungkapkan, “Jangan tergesa-gesa, jangan terburu-buru, ojo nganti keliru, leres mboten? Ojo kesusu, nggih?”

“Santai-santai mawon urusan politik, yang paling penting urusan ekonomi kita sekarang ini kita selesaikan bersama-sama, setuju mboten?” Ungkapnya. 

Para relawan secara serempak menyatakan setuju atas pernyataan Presiden Joko Widodo. Pada kesempatan yang sama, presiden meminta para relawan untuk selalu kompak dan menjaga silaturahmi agar tidak keliru untuk menentukan pemimpin di masa depan.