Portal Banyuwangi - Kolaborasi Tim Dosen dari Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) dan Universitas Singaperbangsa Karawang mengusulkan suatu alternatif solusi kepada mitra peternak kambing di Desa Bulusari Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada Sabtu, (10 September 2022).
Kolaborasi ini diketuai oleh Mohammad Abdul Wahid, S.T., M.T. (Program Studi Teknik Mesin) dengan anggota Nadia Maharani, S.Pt., M.Si (Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Ternak), Sefri Ton, S.ST., M.M (Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Ternak), Dr. Umi Nuraini, S.Pd., M.Si dosen Universitas Singaperbangsa Karawang pada Program Studi Teknik Industri dan dibantu oleh 2 orang mahasiswa dari Program Studi Teknologi Hasil Ternak yaitu Gery Fernadi dan Aulia Rachmany Mochtar.
Alternatif solusi yang diberikan dari program PKM ini adalah Complete Feed Block, sebuah teknologi pakan fermentasi yang terbuat dari bahan lokal untuk membantu para peternak kambing dalam membuat pakan inovatif yang kaya nutrisi, dengan waktu pembuatan yang singkat dan penyimpanan lama serta dapat meningkatan produktivitas ternak di desa Bulusari. Bahan dasar lokal dipilih sebagai bahan dasar dalam pembuatan pakan complete feed block untuk memudahkan dalam upaya berkeberlanjutan teknologi pakan ini di tersebut.

Inovasi tersebut lahir, melihat bahwa pakan merupakan komponen penting dalam bidang peternakan dengan hampir 80% biaya produksi digunakan untuk memenuhi kebutuhan pakan ini. Pakan umumnya didapatkan dari hijauan seperti daun jagung, rumput-rumputan, atau jerami melalui kegiatan menyabit rumput, ngarit, yang dilakukan setiap hari.
Baca Juga: Alhamdulillah! 10 kali WTP, Banyuwangi Sabet Penghargaan dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani
Permasalahan muncul ketika pemenuhan jumlah dan kualitas pakan sangat bergantung pada banyaknya curah hujan dan sinar matahari pada waktu tersebut. Indonesia memiliki dua musim yaitu penghujan dan kemarau. Musim penghujan jumlah pakan hijauan sangat melimpah tetapi kualitasnya sangat rendah. Kualitas hijauan pada musim penghujan memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Sedangkan pada musim kemarau hampir sulit menemukan hijauan dan kualitas airpun tidak begitu baik. Hal ini menyebabkan pemenuhan nutrisi bagi ternak kurang optimal.
Permasalahan lain adalah pakan hijauan tidak dapat disimpan dalam waktu lama, maksimal 2 hari. Oleh karena itu pemenuhan kebutuhan pakan bagi hewan ternak melalui kegiatan ngarit harus dilakukan setiap hari. Menurut Tim Dosen hal ini bukan merupakan solusi yang tepat.
Desa Bulusari dipilih sebagai lokasi program PKM kali ini, dikarenakan kurang lebih 884 jiwa warga desa setempat bekerja di bidang peternakan. Peternakan sapi dan kambing yang dilakukan oleh masyarakat desa Bulusari selalu diintegrasikan dengan pertanian. Hal ini terkait dengan kebutuhan pakan. Masyarakat selepas bekerja di kebun selalu mencari pakan untuk ternaknya.

Berdasarkan pengamatan dan diskusi dengan masyarakat di Bulusari bahwa mencari pakan sudah jadi rutinitas yang membutuhkan waktu dan tenaga. Jumlah ternak yang bertambah tentu akan memberikan persoalan pada pemenuhan kebutuhan pakan.
Pakan komplit/lengkap (Complete feed) merupakan hijauan yang sudah diolah dengan amoniasi sehingga dapat meningkatkan nutrisi bagi ternak kambing (Nuswantara and Setiadi, 2011). Bahan-bahan pakan ini bisa diperoleh sumber lokal, yaitu tebon kering, konsentrat kambing, bekatul, premix, garam kasar, kalaium, tetes tebu, EM4, dan air.
Complete feed yang telah diolah kemudian dicetak menggunakan alat pres sehingga membentuk Complete feed Block. Alat pres dirancang untuk menunjang optimalisasi produksi pakan, yaitu proses penyediaan makanan menjadi relative lebih singkat, mudah untuk dikemas, dan disimpan. Bentuk pakan juga akan memudahkan bagi hewan ternak dalam mengkomsumsinya
Artikel Terkait
Viral Video Mahasiswa Baru UIN KHAS Jember Joget di Masjid, Panitia PBAK: Kami Minta Maaf
Destinasi Wisata Oling River Food Banyuwangi, Menikmati Kuliner dan Menyusuri Sungai Kawasan Dam Limo
5 Museum Paling Seram Di Dunia Salah Satunya di Indonesia, Dari Koleksi Mayat Hingga Koleksi Jelangkung!
Perayaan HUT RI ke 77, Warga Dusun Gumukrejo Banyuwangi Adakan Rangkaian Kegiatan Bertemakan Kemerdekaan
Ditanya Dukung Calon Siapa saat Pemilu 2024, Jokowi: Sek Ojo Nganthi Kleru!
Viral! Seorang Guru SD Membantu Bersihkan Kepala Muridnya dari Kutu Rambut, Netizen: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Viral! Seorang Wanita Membeli Foto USG Palsu dan Testpack Positif di Marketplace Untuk Menipu Mantan Pacarnya
Catat! Ragam Promo Menarik Selama September di Luminor Hotel Banyuwangi
Viral! Dugaan BBM Campur Air di Banyuwangi Buat Kendaraan Mogok, Polisi: Kita Akan Lakukan Penyelidikan
Viral di TikTok! Inilah 7 Foto Jadul Pribumi saat Penjajahan Belanda, Pekerjaan Mereka Dahulu Bikin Miris
Aliansi Mahasiswa Banyuwangi Akan Gelar Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Gedung DPRD
Kedatangan Muhaimin Iskandar di Pakusari Jember disambut Ribuan Santri
Peringati HKGM 2022, Perkumpulan Tukang Gigi Nasional Bagikan Ribuan Pasta dan Sikat Gigi Gratis
Viral di TikTok! Penampakan Hantu Seorang Nenek di Dalam Rumah Perempuan Ini, Bikin Merinding!
Akibat Terjerat Pinjol, Perawat di Surabaya Nekat Bunuh Diri, Begini Kronologinya!
Gojek dan Grab Dijamin Ketar-Ketir, Driver AirAsia Ride di Gaji Puluhan Juta dan Jadi Karyawan Tetap!
Siap Bersaing Dengan Grab-Gojek di Indonesia! Berikut Kelebihan dan Keuntungan Driver AirAsia Ride
Usai Gelar Workshop, Festival Gandrung Sewu 2022 Siap Memukau Mata Penonton Kembali
Memantau Kemajuan Pembangunan Banyuwangi Theme Park, Calon Destinasi Pelengkap Pariwisata Banyuwangi
Ternyata Ini Alasan Dibalik Kesuksesan Industri Kreatif Korea Selatan, Indonesia Bisa Meniru Gak Ya?