Anggota DPR RI Sonny T Danaparamita Pertanyakan Kompetensi PT Waskita Karya Soal Pengelolaan Jalan Tol

- Senin, 14 Februari 2022 | 21:51 WIB
Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita
Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita

Portal Banyuwangi - Anggota Komisi VI DPR RI Sonny T Danaparamita mempertanyakan perihal kompetensi PT Waskita Karya yang dalam pengelolaan perusahaannya dianggap sedikit melebar dengan bidang dan tupoksinya, sehingga PT Waskita Karya tampak melalukan pengelolaan yang tidak jelas.

Hal tersebut disampaikan Sonny saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VI DPR RI, dengan Perusahaan BUMN PT Waskita Karya pada, Senin (14 Februari 2022).

"Mendengar paparan Pak Dirut tadi, saya gagal paham dengan rencana kerja dari PT. Waskita. Di satu sisi ingin menjadikan Waskita sebagai BUMN yang hanya bergerak di bidang konstruksi. Tapi di sisi yang lain malah melakukan praktek jual beli ruas jalan tol dan bahkan seperti melakukan pengelolaan yang tidak jelas,” kata Sonny.

Sonny mengungkapkan bahwa, PT Waskita Karya melakukan pembelian beberapa ruas Tol milik swasta dengan alasan pengelolaannya tidak maksimal, namun disisi lain, beberapa ruas tol milik PT Waskita Karya dengan kondisi yang bagus malah dijual dengan alasan margin keuntungan yang cukup besar.

Baca Juga: Hari Pers Nasional 2022, Sonny T Danaparamita: Pers Sebagai Media Perekat Persatuan Bangsa

"Beberapa ruas tol dibeli dengan alasan swasta tidak maksimal pengelolaannya. Tapi beberapa ruas tol miliknya malah di jual dengan alasan bagus dan mendatangkan margin keuntungan yang cukup tinggi, terus terang hal ini yang membuat saya gagal paham," ungkap Sonny.

Atas Kejadian tersebut, Sonny meminta agar Direktur Utama PT Waskita Karya bersungguh-sungguh dengan komitmennya dalam mengelola perusahaan, serta dapat memberikan laporan perkembangan secara periodik dari setiap anak perusahaan yang mendapatkan dana dari negara.

"Saya meminta kepada Dirut PT Waskita Karya, untuk memperjelas kompetensi pengelolaan perusahan BUMN ini, dan saya juga minta untuk secara periodik PT Waskita Karya melaporkan perkembangan dari anak perusahaannya yang saat ini telah mendapatkan dana segar yang berasal dari Penyertaan Modal Negara," terangnya.

Baca Juga: Perayaan Imlek 2022, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sonny T Danaparamita Gelorakan Semangat Kebhinekaan

Selain itu, Waketum DPP PA GMNI ini juga menyinggung soal hutang 90 Triliyun yang dimiliki PT Waskita Karya, dan meminta Dirut untuk menjelaskan secara terbuka tentang kendala dan persoalan yang dialami perusahaan BUMN tersebut.

"Beri kami penjelasan dengan jujur mengenai kendala dan masalah yang dihadapi PT Waskita, sehingga tanggungan hutangnya saya dengar hingga 90 T. Kami di Komisi VI pasti tidak tinggal diam. Apa yang dapat kita bantu pasti akan kami lakukan jika Waskita menyampaikan masalah-masalahnya secara jujur dan terbuka," ujarnya.

Sementara itu, untuk upaya meningkatkan pendapatan ekonomi yang dilakukan oleh PT Waskita Karya, khususnya dalam bentuk pengelolaan dan rest area, menurut Sonny masih kurang maksimal.

Baca Juga: Harlah Nahdlatul Ulama Ke 96, Sonny T Danaparamita Ajak Warga NU Istiqomah Tegakkan ASWAJA dan Kebangsaan

Hal tersebut karena dalam pengelolaan rest area PT Waskita Karya, tidak optimal dalam menjalin kerjasama dengan para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang notabene mereka memiliki peluang dan prospek menjanjikan untuk meningkatkan sirkulasi perputaran ekonomi yang ada di beberapa rest area jalan tol.

Halaman:

Editor: Mohammad Syahid Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X