Sampaikan Pentingnya Keberagaman dan Toleransi, Arif Wibowo Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

- Senin, 28 Maret 2022 | 14:08 WIB
Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang di gelar Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Arif Wibowo di Desa Pancakarya Kabupaten Jember
Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang di gelar Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Arif Wibowo di Desa Pancakarya Kabupaten Jember

Portal Banyuwangi - Anggota DPR RI Komisi II Arif Wibowo, sampaikan pentingnya menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah situasi geopolitik global.

Hal tersebut di sampaikan Arif Wibowo saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR RI di Balai Desa Pancakarya Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, yang dilaksanakan secara Hybrid, pada Minggu (27 Maret 2022).

Sosialisasi yang diikuti ratusan peserta ini, terdiri dari perwakilan 31 Kecamatan se-Kabupaten Jember, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember, dan perwakilan Masyarakat Pancakarya, yang bertujuan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.

Dalam sambutannya yang disampaikan melalui daring, Arif Wibowo menegaskan perlunya penguatan Pancasila sebagai Ideologi Negara dalam menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Dies Natalis GMNI 68 Tahun, Sonny T Danaparamita: Gaungkan Spirit Persatuan dan Kesatuan Nasional

"Bung Karno menyebut Pancasila sebagai philosopische grondslag atau pandangan hidup bangsa Indonesia, artinya Pancasila menjadi pedoman dalam bernegara dan berbangsa serta segala tatanan kenegaraan baik dalam ranah hukum, politik, ekonomi maupun sosial masyarakat," tegasnya.

Legislator asal Dapil IV Jember-Lumajang ini, juga menyampaikan untuk terus menjaga toleransi di tengah keberagaman masyarakat Indonesia yang multikultural.

"Sebagai Ideologi Negara, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila wajib untuk diamalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang menyangkut kebhinekaan," ujar Politisi PDI Perjuangan ini.

Baca Juga: DPP GMNI Minta Barat Tak Campur Tangan Soal Rusia Diundang KTT G20 Oleh Indonesia

Dihadirkan pula dua narasumber, Dr. Aditya Wardhono selaku Dosen FEB UNEJ yang menjelaskan materi mengenai sistem ekonomi Pancasila, sementara Widarto sebagai pemateri kedua memaparkan rentetan sejarah panjang dan tantangan Pancasila kedepan.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan dialogis dan mengundang antusias para peserta sosialisasi, seperti salah satu peserta bernama Roni yang menanyakan terkait upaya mengisi ruang-ruang untuk penguatan ideologi Pancasila, tanpa takut akan adanya ideologi lain.

Selain itu Lutfi dari perwakilan pemuda juga menanyakan sistem ekonomi apa yang secara kongkrit mencerminkan ekonomi Pancasila.***

Editor: Mohammad Syahid Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X