Portal Banyuwangi - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, menyarankan bagi tokoh yang ingin jadi Presiden namun bukan bersuku Jawa, sebaik melupakan impiannya.
Menurutnya, saat ini tak mungkin tokoh non-Jawa terpilih jadi Presiden, meski dia tak menampik beberapa puluh tahun mendatang keadaan bisa berubah.
“Kalau Anda bukan orang Jawa, pemilihan langsung hari ini, saya enggak tahu 25 tahun lagi, sudah lupain deh. Enggak usah kita memaksakan diri kita. Sakit hati, yang bikin sakit hati ya kita sendiri,” ujar Luhut saat berbincang dengan Rocky Gerung dalam kanal Youtube RGTV channel ID, Rabu (21/9/2022).
Dia mengatakan, fakta antropologi masyarakat Indonesia saat ini masih sangat berorientasi kesukuan.
Baca Juga: Alhamdulillah! 10 kali WTP, Banyuwangi Sabet Penghargaan dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani
Sebagai informasi, berdasarkan sensus penduduk pada 2010 lalu, mayoritas atau sekitar 40,22 persen masyarakat Indonesia bersuku Jawa.
Oleh sebab itu, Luhut menyarakan para tokoh non-Jawa yang ingin jadi presiden harus membaca fakta antropologi tersebut sebelum nantinya kecewa.
“Ya antropologi. Anda scientific, Anda enggak baca itu, ya maaf, Anda bodoh atau apa itu,” jelasnya.
Secara pribadi, Luhut mengakui bahwa kesempatan dirinya terpilih menjadi presiden juga sangat tipis. Apalagi, lanjutnya, dirinya termasuk dual minoritas, baik dari suku maupun agama.
Baca Juga: Ancaman Nuklir Kian Nyata! Putin Akan Kerahkan 300 Ribu Pasukan Untuk Mobilisasi Parsial
“Termasuk saya, saya sudah Batak, Kristen lagi. Ya jadi saya bilang, ya sudah cukup itu. Kita sudah tahu, ngapain kita menyakiti diri saya. Istri saya juga bilang, ‘kamu ngapain sih Pa? Memang enggak mau? Syukur lah, haleluya’ dia bilang,” ungkapnya.
Menanggapi Ucapan Luhut tersebut, tak sedikit para netizen di Sosial Media yang bereaksi atas ucapanya tersebut hingga menjadi Trending Topik di Twitter.
Menurut mereka, Ucapan tersebut adalah rasis dan tak sepantasnya diucapkan oleh Pejabat Negara.
Seperti komentar dari akun twitter @DewaTakon, "Menurut ku untuk jadi presiden tidak harus jawa, yg penting WNI , dan mampu urus negara, zaman nya sudah maju. Justru para partai politik yg cari capres jawa, why! aku jawa pingin juga ada partai yg usung capres non jawa, dri Sumatra & pulau2 lain misal".
Artikel Terkait
Viral Video Mahasiswa Baru UIN KHAS Jember Joget di Masjid, Panitia PBAK: Kami Minta Maaf
Destinasi Wisata Oling River Food Banyuwangi, Menikmati Kuliner dan Menyusuri Sungai Kawasan Dam Limo
5 Museum Paling Seram Di Dunia Salah Satunya di Indonesia, Dari Koleksi Mayat Hingga Koleksi Jelangkung!
Perayaan HUT RI ke 77, Warga Dusun Gumukrejo Banyuwangi Adakan Rangkaian Kegiatan Bertemakan Kemerdekaan
Ditanya Dukung Calon Siapa saat Pemilu 2024, Jokowi: Sek Ojo Nganthi Kleru!
Viral! Seorang Guru SD Membantu Bersihkan Kepala Muridnya dari Kutu Rambut, Netizen: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Viral! Seorang Wanita Membeli Foto USG Palsu dan Testpack Positif di Marketplace Untuk Menipu Mantan Pacarnya
Catat! Ragam Promo Menarik Selama September di Luminor Hotel Banyuwangi
Viral! Dugaan BBM Campur Air di Banyuwangi Buat Kendaraan Mogok, Polisi: Kita Akan Lakukan Penyelidikan
Viral di TikTok! Inilah 7 Foto Jadul Pribumi saat Penjajahan Belanda, Pekerjaan Mereka Dahulu Bikin Miris
Aliansi Mahasiswa Banyuwangi Akan Gelar Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Gedung DPRD
Kedatangan Muhaimin Iskandar di Pakusari Jember disambut Ribuan Santri
Peringati HKGM 2022, Perkumpulan Tukang Gigi Nasional Bagikan Ribuan Pasta dan Sikat Gigi Gratis
Viral di TikTok! Penampakan Hantu Seorang Nenek di Dalam Rumah Perempuan Ini, Bikin Merinding!
Akibat Terjerat Pinjol, Perawat di Surabaya Nekat Bunuh Diri, Begini Kronologinya!
Gojek dan Grab Dijamin Ketar-Ketir, Driver AirAsia Ride di Gaji Puluhan Juta dan Jadi Karyawan Tetap!
Siap Bersaing Dengan Grab-Gojek di Indonesia! Berikut Kelebihan dan Keuntungan Driver AirAsia Ride
Usai Gelar Workshop, Festival Gandrung Sewu 2022 Siap Memukau Mata Penonton Kembali
Memantau Kemajuan Pembangunan Banyuwangi Theme Park, Calon Destinasi Pelengkap Pariwisata Banyuwangi
Ternyata Ini Alasan Dibalik Kesuksesan Industri Kreatif Korea Selatan, Indonesia Bisa Meniru Gak Ya?