Luhut Binsar Panjaitan Sebut Orang Luar Jawa Mustahil Menjadi Presiden, Netizen: Rasis...

- Jumat, 23 September 2022 | 14:59 WIB
Luhut Binsar Panjaitan Sebut Orang Luar Jawa Mustahil Menjadi Presiden (Instagram/luhut.pandjaitan)
Luhut Binsar Panjaitan Sebut Orang Luar Jawa Mustahil Menjadi Presiden (Instagram/luhut.pandjaitan)

Portal Banyuwangi - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, menyarankan bagi tokoh yang ingin jadi Presiden namun bukan bersuku Jawa, sebaik melupakan impiannya.

Menurutnya, saat ini tak mungkin tokoh non-Jawa terpilih jadi Presiden, meski dia tak menampik beberapa puluh tahun mendatang keadaan bisa berubah.

“Kalau Anda bukan orang Jawa, pemilihan langsung hari ini, saya enggak tahu 25 tahun lagi, sudah lupain deh. Enggak usah kita memaksakan diri kita. Sakit hati, yang bikin sakit hati ya kita sendiri,” ujar Luhut saat berbincang dengan Rocky Gerung dalam kanal Youtube RGTV channel ID, Rabu (21/9/2022).

Dia mengatakan, fakta antropologi masyarakat Indonesia saat ini masih sangat berorientasi kesukuan.

Baca Juga: Alhamdulillah! 10 kali WTP, Banyuwangi Sabet Penghargaan dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani

Sebagai informasi, berdasarkan sensus penduduk pada 2010 lalu, mayoritas atau sekitar 40,22 persen masyarakat Indonesia bersuku Jawa.

Oleh sebab itu, Luhut menyarakan para tokoh non-Jawa yang ingin jadi presiden harus membaca fakta antropologi tersebut sebelum nantinya kecewa.

“Ya antropologi. Anda scientific, Anda enggak baca itu, ya maaf, Anda bodoh atau apa itu,” jelasnya.

Secara pribadi, Luhut mengakui bahwa kesempatan dirinya terpilih menjadi presiden juga sangat tipis. Apalagi, lanjutnya, dirinya termasuk dual minoritas, baik dari suku maupun agama.

Baca Juga: Ancaman Nuklir Kian Nyata! Putin Akan Kerahkan 300 Ribu Pasukan Untuk Mobilisasi Parsial

“Termasuk saya, saya sudah Batak, Kristen lagi. Ya jadi saya bilang, ya sudah cukup itu. Kita sudah tahu, ngapain kita menyakiti diri saya. Istri saya juga bilang, ‘kamu ngapain sih Pa? Memang enggak mau? Syukur lah, haleluya’ dia bilang,” ungkapnya.

Menanggapi Ucapan Luhut tersebut, tak sedikit para netizen di Sosial Media yang bereaksi atas ucapanya tersebut hingga menjadi Trending Topik di Twitter.

Menurut mereka, Ucapan tersebut adalah rasis dan tak sepantasnya diucapkan oleh Pejabat Negara.

Seperti komentar dari akun twitter @DewaTakon, "Menurut ku untuk jadi presiden tidak harus jawa, yg penting WNI , dan mampu urus negara, zaman nya sudah maju. Justru para partai politik yg cari capres jawa,  why! aku jawa pingin juga ada partai yg usung capres non jawa, dri Sumatra & pulau2 lain misal".

Halaman:

Editor: Mohammad Syahid Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X