Portal Banyuwangi - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah pusat telah menggelontorkan dana lebih dari Rp 1000 triliun untuk Papua sejak tahun 2001.
Selama era Gubernur Papua Lukas Enembe telah digelontorkan Rp 500 triliun lebih.
Total dana Rp 1000 triliun lebih tersebut terdiri dari 4 sumber dana yaitu Dana Otsus, Dana Belanja K/L, Dana Transfer Keuangan Dana Desa (TKDD) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Namun, menurut Mahfud, Dana yang telah digelontorkan pemerintah pusat tersebut tidak memberikan dampak yang signifikan untuk masyarakat di Papua.
"Karena sebagian (dana) dikorupsi sehingga tidak memberikan efek signifikan pada pembangunan dan kesejahteraan saudara-saudara kita di Papua," kata Mahfud MD yang dikutip Portal Banyuwangi melalui Instagram pribadinya @mohmahfudmd.
Ia juga menjelaskan bahwa korupsi yang diduga dilakukan oleh Lukas Enembe murni penegakkan hukum.
Sebelumnya, KPK telah memanggil Lukas Enembe untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi pada 12 September 2022.
Namun, Lukas Enembe tidak datang ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta. Kemudian, KPK menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus korupsi.
Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan Sebut Orang Luar Jawa Mustahil Menjadi Presiden, Netizen: Rasis...
KPK pun mengirimkan surat panggilan kepada Gubernur Papua tersebut untuk diperiksa sebagai tersangka pada Senin, 26 September 2022.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir rekening milik Lukas Enembe dan pihak terkait lainnya.
Pemblokiran dilakukan setelah PPATK menemukan ada transaksi keuangan yang janggal.
PPATK juga menduga Lukas Enembe menyetorkan uang ratusan miliar ke kasino di Singapura.***
Artikel Terkait
Usulkan Impor Kambing Saanen, Sonny T Danaparamita Dapat Dukungan dari Kalangan Peternak
Minyak Goreng Langka, Anggota DPR RI Sonny T Danaparamita Sebut Mendag Gagal Kendalikan Situasi
Sampaikan Pentingnya Keberagaman dan Toleransi, Arif Wibowo Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan
Sonny T Danaparamita Singgung Sistem Digitalisasi PLN Belum Cakup Aspek Transparansi
Sonny T Danaparamita, Soroti Belum Maksimalnya Program Bantuan Perbankan Untuk UMKM
Kasus Perceraian Melonjak, DPRD Banyuwangi Basir Qodim: ASN Dianjurkan Berpoligami
Jokowi Ajak Presiden Frank Walter Steinmeier Rancangkan Investasi dan kerja sama antara G20 dan G7
Aliansi Mahasiswa Banyuwangi Akan Gelar Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Gedung DPRD
Kedatangan Muhaimin Iskandar di Pakusari Jember disambut Ribuan Santri
Peringati HKGM 2022, Perkumpulan Tukang Gigi Nasional Bagikan Ribuan Pasta dan Sikat Gigi Gratis
Viral di TikTok! Penampakan Hantu Seorang Nenek di Dalam Rumah Perempuan Ini, Bikin Merinding!
Akibat Terjerat Pinjol, Perawat di Surabaya Nekat Bunuh Diri, Begini Kronologinya!
Gojek dan Grab Dijamin Ketar-Ketir, Driver AirAsia Ride di Gaji Puluhan Juta dan Jadi Karyawan Tetap!
Siap Bersaing Dengan Grab-Gojek di Indonesia! Berikut Kelebihan dan Keuntungan Driver AirAsia Ride
Usai Gelar Workshop, Festival Gandrung Sewu 2022 Siap Memukau Mata Penonton Kembali
Memantau Kemajuan Pembangunan Banyuwangi Theme Park, Calon Destinasi Pelengkap Pariwisata Banyuwangi
Ternyata Ini Alasan Dibalik Kesuksesan Industri Kreatif Korea Selatan, Indonesia Bisa Meniru Gak Ya?
Alhamdulillah! 10 kali WTP, Banyuwangi Sabet Penghargaan dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani
Luhut Binsar Panjaitan Sebut Orang Luar Jawa Mustahil Menjadi Presiden, Netizen: Rasis...
Menggali Potensi Pasangan Anies Baswedan-AHY di Panggung Pilpres 2024